20 Persen Soal USBN SD Dibuat Kemendikbud

Senin, 25 Desember 2017 – 06:28 WIB
Siswa SD. Ilustrasi Foto: Doni K/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) akan diterapkan di jenjang sekolah dasar (SD) mulai 2018 mendatang. USBN merupakan pengganti ujian sekolah (US).

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Kemendikbud Totok Suprayitno mengungkapkan, pelaksanaan USBN akan mulai diterapkan pada 2018. Tak tanggung-tanggung, USBN akan mengujikan delapan mata pelajaran.

BACA JUGA: USBN SD 8 Mata Pelajaran Mulai 2018 Kurang Sosialisasi

Yakni, bahasa Indonesia, matematika, IPA, IPS, PKN, seni budaya dan prakarya (SBDP), pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK), serta agama.

Sedangkan pada pelaksanaan US 2017, hanya ada tiga mata pelajaran. Yakni, bahasa Indonesia dengan jumlah butir soal 50, matematika dengan jumlah butir soal 40, dan ilmu pengetahuan alam (IPA) jumlah butir soal 40.

BACA JUGA: USBN di SD 8 Mata Pelajaran, Jangan Dipaksakan 2018

”Untuk pelaksanaan USBN pembuatan butir soal masih dalam proses,” terang Totok kepada Kaltim Post (Jawa Pos Group) di Jakarta, Minggu (24/12).

Meskipun guru disarankan melakukan variasi soal dengan memasukkan jenis soal esai, Totok menjamin tingkat kesulitan soal masih tahap sedang dan cenderung tidak terlalu sulit.

BACA JUGA: Kebijakan Baru: USBN Berlaku di SD, 8 Mata Pelajaran

”Soalnya tidak terlalu sulit kok. Karena kan nanti yang membuat soal adalah guru-guru, Kemendikbud hanya 25 persennya,” jelas Totok. (*/him/sar/riz/k8)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat, hanya Satu Murid Mengikuti Ujian Sekolah


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler