jpnn.com - JAKARTA -- Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengatakan penyidik kepolisian telah memeriksa 20 saksi terkait kasus penembakan terhadap Aiptu Dwiyatna, anggota Binmas Cilandak, Jakarta Selatan.
"Tim sedang bekerja keras. Beberapa saksi sudah diperiksa kemudian semua sudah ada titik terang," ujar Timur di Jakarta, Kamis (8/8).
BACA JUGA: Lebaran, Sefti Maaf-maafan Dengan Fathanah
Meski mengaku telah ada titik terang, Timur enggan menyebut dugaan motif pelaku dalam penembakan itu.
"Kita tunggu saja ya hasil pemeriksaannya," katanya singkat.
BACA JUGA: Marzuki Sebut Penembak Sipir Pembunuh Pembayaran
Aiptu Dwiyatna ditembak pada Rabu pukul 04.30 WIB di depan Gang Mandor, Jalan Otista Raya, Ciputat. Meski sempat ditangani untuk mendapatkan pertolongan pertama, nyawa Dwiyatna tetap tak tertolong. Aiptu Dwiyatna meninggal pukul 05.30 dengan luka tembak pada bagian kepala. Senjata korban jenis revolver nomor AAY6162 sudah diamankan, dengan jumlah peluru lima butir. Dari lokasi kejadian ditemukan selongsong peluru satu buah. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Lebaran, Keluarga Jenguk Djoko Susilo
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panglima TNI Lebaran Bareng Prajurit
Redaktur : Tim Redaksi