jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengharapkan kisah hidup Amien Rais diangkat ke layar lebar. Dalam pandangan Fahri, kisah hidup politikus berjuluk Tokoh Reformasi itu sangat menarik.
Fahri yang juga aktivis mahasiswa 1998 mengatakan, Amien dikenal sebagai sosok yang getol melontarkan kritik terhadap penguasa. Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu getol mengkritik Presiden Soeharto hingga Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: Catatan PDIP untuk 110 Tahun Harkitnas & 20 Tahun Reformasi
Kritik Amien ke Presiden Soeharto membuahkan reformasi. Pada 21 Mei 1998, Soeharto lengser.
"Saya berharap ini harus jadi kesadaran kolektif. Tolonglah bikin film buat Pak Amien tentang bagaimana sistem ini didesain," ujar Fahri dalam acara 20 Tahun Reformasi di Gedung DPR, Jakarta (21/5).
BACA JUGA: Fahri Hamzah: Sopir Bajaj Setir Ferrari, Ngeri!
Fahri pun mengaku bisa memahami alasan Amien terus-menerus melontarkan kritik kepada Jokowi. Sebab, kata Fahri, pemerintahan rezim saat ini pasti belum sesuai dengan yang didambakan Amien.
"Karena beliau ini yang membuat negara menjadi reformasi dan beliau tahu kapasitas orang yang harusnya mengendarai kendaraan itu. Jadi, kalau memang dari awal nggak cocok, disikat sama beliau," katanya.
BACA JUGA: Nasihat Pak Harto ke Anak-anaknya Jelang Lengser 21 Mei 1998
Lebih lanjut Fahri mengatakan, Indonesia bisa sampai pada era reformasi berkat jasa Amien Rais. Maka, tak heran jika Amien menginginkan pemimpin yang sejalan dengan cita-cita reformasi yang dia perjuangkan dulu.
"Makanya sampai kapan pun kalau Pak Amien masih hidup, kalau pemimpin yang lahir kurang, pasti Pak Amien berulah," tegasnya.
Fahri menambahkan, Amien menginginkan Indonesia dipimpin oleh orang yang cocok. Pemimpin Indonesia harus sejalan dengan cita-cita reformasi.
"Jadi, kalau Indonesia dipegang dengan orang yang tidak bisa, rusak mesinnya. Masa sopir bajaj nyupirin Ferrari?” pungkasnya.(gwn/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dolar Rp 14.200, Amien Rais Singgung Jokowi Efek
Redaktur & Reporter : Antoni