jpnn.com, MANILA - Qatar Airways memberhentikan sekitar 200 karyawan di tengah anjloknya jumlah penerbangan akibat wabah virus corona. Semua karyawan yang terkena PHK adalah warga negara Filipina.
Sekretaris Departemen Buruh dan Pekerjaan Filipina Silvestre Bello mengatakan bahwa keputusan Qatar Airways benar-benar tidak terduga.
BACA JUGA: Facebook Salah Blokir Berita Virus Corona
Bello mengaku belum tahu secara pasti alasan pemecatan tersebut. Namun Perwakilan pemerintah Filipina di Qatar saat ini tengah menyelidikinya.
"Atase tenaga kerja kami berada di bawah instruksi ketat untuk menentukan apa penyebab sebenarnya dari keputusan manajemen untuk memecat mereka atas dasar tak dibutuhkan lagi," ujar dia kepada Reuters.
BACA JUGA: Kabar Terbaru: Daftar 3 Rumah Sakit Swasta Siap Tangani Pasien Corona
Sementara itu, Qatar Airways tidak menanggapi permintaan konfirmasi dari Reuters.
Sebelumnya maskapai Emirates sudah meminta stafnya untuk mengambil cuti secara sukarela karena dampak corona.
BACA JUGA: Giliran Tiongkok Minta Warganya Jauhi Negara Terdampak Virus Corona
Saat ini banyak negara melakukan pembatasan jumlah penerbangan, terutama ke wilayah-wilayah yang paling parah dilanda corona. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil