JAKARTA - Sebanyak 200 Warga Negara Indonesia (WNI) dari luar pulau Jawa yang dievakuasi dari Mesir dalam kloter II, hari ini (5/2) dipulangkan ke daerahnya masing-masing dengan menggunakan maskapai udara Sriwijaya dan Lion Air.
”Ada 200 WNI, pemulangan WNI ke daerahnya dengan menggunakan pesawat udara dari Cengkareng,” kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S W Ervan kepada JPNN, Sabtu (5/2).
Diterangkan Bambang, para WNI yang dipulangkan ke daerahnya melalui Kemenhub terdiri dari asal Denpasar sebanyak 2 orang, Bengkulu 2 orang, Jambi 11 orang, Ampenan 1 orang, Medan 16 orang.
Kemudian, ada juga yang berasal dari Pontianak 2 orang, Batam 1 orang, Gorontalo 2 orang, dari Aceh 40 orang, Banjarmasin 3 orang, Padan 71, Balikpapan 1, Makasar 5, Manado 1, Palembang 7, Tanjungkarang 3, Palu 8, serta pekanbaru 23 orang.
“Pemulangan WNI ini tidak dilakukan serentak, karena pemulangan WNI ke daerahnya mengikuti jadwal penerbangan maskapai ke tujuan daerah masing-masing,” tandas Bambang.
Diketahui, kloter kedua pemulangan WNI dari Mesir tiba di Terminal Haji Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Jumat siang (4/2) menggunakan pesawat Garuda Indonesia Boeing 747-400Wakil Presiden Boediono dan sejumlah menteri terkait seperti Menhub Freddy Numberi, Menlu Marty Natalegawa, dan Ketua Satgas Evakuasi WNI di Mesir Hassan Wirajuda turut menyambut para WNI yang dievakuasi pada kloter II.
Tercatat, total WNI yang dievakuasi pada kloter kedua sebanyak 421 orang terdiri dari 390 penumpang dewasa dan 31 anak-anak
BACA JUGA: Ikhwanul Muslimin Tolak Tawaran Mubarak
Selain tetap memprioritaskan anak-anak dan wanita pada kloter kedua, mahasiswa Indonesia yang berada di Mesir juga menjadi prioritas evakuasiBACA JUGA: Hosni Mubarak Tetap Bertahan
BACA JUGA: Identitas Imanda Dilacak ke Australia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mulai Dipulangkan ke Daerah
Redaktur : Tim Redaksi