Dari realisasi 2008, investasi yang paling besar adalah di bidang pembangkitan dengan nilai USD 2.837,7 juta, disusul transmisi USD 1.204,2 juta
BACA JUGA: Subsidi BBN 2009 Capai Rp 831,43 Miliar
Sedangkan untuk distribusi dan energi terbarukan, masing-masing hanya USD 671,7 juta dan USD 46,3 juta."Tahun ini, target investasi kelistrikan masih tetap diunggulkan pada sektor pembangkitan dengan nilai investasi USD 4.588,20 juta," kata Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Senin (23/2).
Untuk transmisi, investasi yang ditargetkan adalah USD 2.110,40 juta, distribusi USD 761,60 juta, dan energi terbarukan USD 82,30 juta.
Pemerintah juga menargetkan rasio elektrifikasi nasional pada 2009 sebesar 66,30 persen, naik sekitar 1 persen lebih dibanding 2008 yang mencapai 65,10 persen
BACA JUGA: Cadangan Minyak Bumi Indonesia Menurun
BACA JUGA: Subsidi BBM dan Listrik 2008 Capai Rp 220,13 Triliun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Swap Devisa Jepang Meningkat USD12 M
Redaktur : Tim Redaksi