Menurut Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, volume BBN yang direncanakan pada 2009 adalah biopremium sebanyak satu persen dari total premium, yaitu 206.389 KL
BACA JUGA: Cadangan Minyak Bumi Indonesia Menurun
Di samping itu juga untuk biosolar sebanyak lima persen dari total minyak solar, yakni sebesar 625.038 KL."Usulan pemerintah untuk alokasi BBN dalam APBN-P 2009 mencapai Rp 831,43 miliar
Selain alokasi subsidi BBN, pemerintah juga mengusulkan besaran alpha 2009 dengan rata-rata tertimbangnya Rp 571.89 untuk estimasi ICP USD 60
BACA JUGA: Subsidi BBM dan Listrik 2008 Capai Rp 220,13 Triliun
Di mana premium Rp 605.05, kerosene Rp 381.91, dan minyak solar Rp 605.36.Untuk estimasi ICP USD 45, rata-rata alpha Rp 563.57 meliputi premium Rp 598.56, kerosene Rp 371.54, dan minyak solar Rp 594.99
BACA JUGA: Swap Devisa Jepang Meningkat USD12 M
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sektor Pertambangan Masih Positif
Redaktur : Tim Redaksi