JAKARTA-Realisasi pertumbuhan ekonomi pada tahun 2008 diproyeksikan meleset dan hanya mencapai 5,85 persen dari target pertumbuhan 6 persenSeperti yang dikatakan Direktur Institut For Development Of Economic and Finance (Indef), Ikhsan Modjo, di sela Seminar Kajian Tengah Tahun 2008 di Hotel Le Meridien, Sudirman, Jakarta, Kamis (10/7).
jpnn.com - Tersendatnya pertumbuhan ekonomi lanjutnya dikarenakan terganggunya stabilitas makro ekonomi akibat kenaikan harga minyak dunia dan inflasi yang meningkat
BACA JUGA: Pemkab Bintan Bantah Suap DPR dan Menhut
Selain itu juga tingkat suku bunga yang tidak responsif terhadap sektor riil dan melemahnya jumlah seluruh output atau produk yang diminta dan akan dibeli pada rata-rata harga tertentu dan pada waktu tertentu (agregat demand, Red) hal ini juga memicu tidak tercapainya pertumbuhan ekonomi.
Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) domestik yang menekan daya beli masyarakat miskin
BACA JUGA: Yuddy: Tangkap Menteri Korup
BACA JUGA: JK Rapat Atur Jam Kerja Industri
(rie/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Prihatin Soal Korupsi
Redaktur : Tim Redaksi