Usul tersebut juga menanggapi laporan Daerah Kerja (Daker) Madinah tentang banyaknya jamaah RI yang tersesat saat hendak menunaikan ibadah Arbain
BACA JUGA: PBB Adopsi Program PDT
Arbain adalah menunaikan salat wajib 40 rekaat tanpa putus yang hanya dilaksanakan di Masjid Nabi.’’Itu kami susun berdasar pemantauan lapangan bahwa ada jarak pemondokan yang mencapai 1,5 km dari lingkungan Masjid Nabawi,’’ tegas tim pengawasan haji sekaligus Wakil Ketua Komisi VIII DPR Muhammad Said Abdullah kepada Jawa Pos, Minggu (23/11) malam.
Said lantas mengungkapkan, komposisi jamaah haji yang berada di lingkungan markaziyah dan di non-markaziyah adalah 65 persen dibanding 35 persen
BACA JUGA: KPK Andalkan Dokumen BI dan Depkeu
’’Apalagi, jamaah Indonesia terbiasa menoleh ke kiri ketika akan menyeberang jalanKepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Ahmad Kartono merespons positif usul tersebut
BACA JUGA: Caleg PKNU Dibaiat Antikorupsi
Dia menilai, rekomendasi itu sangat memungkinkanKonsekuensinya, jelas Kartono, adalah memajukan jadwal dan menaikkan plafon BPIH (biaya perjalanan ibadah haji)’’Apalagi, Dubes didukung DPR berjanji mematangkan rencana itu,’’ ujarnyaSaid memang berjanji membahas itu dalam rapat Panja (Panitia Kerja) DPR dengan menteri agama tentang BPIH pada 27 November mendatang.Kartono menjabarkan bahwa penempatan pemondokan jamaah haji di kawasan markaziyah akan sangat menguntungkan jamaah haji sehingga bila komponen BPIH dinaikkan dari 500 riyal menjadi 700–800 riyal (naik Rp 600 ribu–Rp 900 ribu) tidak akan menjadi masalah’’Jadwal keberangkatan juga maju sekitar tiga hariMisalnya, sekarang jamaah haji diberangkatkan ke Tanah Suci mulai 5 NovemberKalau seluruh jamaah haji di markaziyah, jadwal keberangkatan harus dimajukan mulai 2–3 November,’’ katanya.
Namun, kata dia, keuntungan jamaah haji sendiri akan sangat banyakDi antaranya, mengurangi kelelahan dan akhirnya menurunkan angka jamaah sakit dan mengurangi angka jamaah tersesatSelain itu, dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang selama ini banyak dialami jamaah non-markaziyah
Jamaah haji juga akan mudah dan tak perlu terburu-buru melakukan Arbain karena harus berjalan kaki cukup jauh dari Masjid Nabawi’’Pemerintah juga akan diuntungkan karena dapat melakukan efisiensiSebab, jumlah petugas akan berkurang,’’ katanya.
Namun, menurut dia, bila pada 2009 masih belum mungkin 100 persen di markaziyah, dapat ditingkatkan secara bertahap dari 65 persen jamaah haji tahun ini yang ada di markaziyah menjadi 75–85 persen.
Sementara itu, Media Center Haji (MCH) melaporkan bahwa saat ini sejumlah besar jamaah haji Indonesia yang berada di Madinah mulai memasuki kota MakkahDari total 94.663 jamaah yang berada di Madinah, dilaporkan sudah 69.295 jamaah yang sudah masuk ke pemondokan di sekitar MasjidilharamHingga kemarin, masih ada 25.368 jamaah yang menunggu diberangkatkan menuju ke Makkah’’Diharapkan, pada 26 November mendatang, seluruh jamaah haji Indonesia sudah meninggalkan Madinah,’’ terang Kartono.
Berdasar data yang dihimpun pusat data Siskohat Departemen Agama (Depag) hingga pukul 12 WIB kemarin, 147 ribu atau 64,94 persen jamaah haji Indonesia sudah diberangkatkan ke Arab SaudiDari jumlah tersebut, 106 ribu jamaah berada di Mekah. Sementara sisanya berada di Madinah dan Jeddah, menunggu diberangkatan ke MakkahPada tahun ini, diperkirakan calon haji Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci mencapai 214 ribu(zul/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yang Minta Sultan Mundur itu Gendeng
Redaktur : Tim Redaksi