Acara baiat itu dipimpin KH Mas Subadar dan KH Ubaidillah Faqih
BACA JUGA: Yang Minta Sultan Mundur itu Gendeng
Para caleg disumpah untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi, suap, dan tindakan tercela lainMenurut Cak Anam –sapaan Choirul Anam–, PKNU akan mengedepankan perilaku politik yang bersih
BACA JUGA: Pusat juga Bikin Seret APBD
Sebab, PKNU lahir dari kesadaran ulama yang menginginkan perubahan wajah politik di Indonesia sesuai norma agamaPKNU, kata Cak Anam, lahir tidak sekadar untuk mencari kekuasaan, mencari kursi DPR, atau karena sakit hati dengan PKB
BACA JUGA: Mendagri : Tugas Sekda Makin Berat
’’PKNU didirikan atas kesadaran untuk mengembalikan peran kiai dalam menata kehidupan berbangsa dan bernegara,’’ katanya.Selama Orde Baru, lanjut Cak Anam, para kiai dilarang berpolitikAkibatnya, perpolitikan Indonesia dihiasi wajah kotor dan didominasi orang-orang yang kurang bermoralPKNU, kata Anam, mengedepankan politik kiai, bukan kiai politik
Acara baiat caleg dan harlah PKNU itu dihadiri sekitar lima ribu orangDua calon presiden hadir di acara tersebut, yakni Akbar Tandjung dan Rizal RamliHadir juga calon gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan pasangannya, MudjionoDari internal PKNU hadir sejumlah tokoh, yakni Ketua Dewan Mustasyar Ma’ruf Amin, Ketua Dewan Syura Abdurrahman Chudlori, Sekretaris Dewan Syura Alwi Shihab, Sekjen Idham Cholied, dan sebagainya(tom)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menag Bakal Beberkan Masalah Haji
Redaktur : Tim Redaksi