2010, DBD Serang 897 Warga Sumut

Selasa, 06 April 2010 – 15:33 WIB
MEDAN-Jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sumut mengalami peningkatanPeningkatan ini dipengaruhi faktor cuaca yang tidak tidak menentu, mengakibatkan nyamuk aedes aegypty berkembang biak

BACA JUGA: Seminggu, Kapal Bantuan DKP Sudah Lapuk

Angka penderita DBD sudah terjadi sejak Januari hingga Maret 2010 mencapai 897 penderita.

"Biasanya bulan Januari-Maret kasusnya aman
Tapi cuaca sekarang yang tidak menentu, membuat nyamuk aedes aegypty berkembang biak

BACA JUGA: Bulungan Siapkan Kantor Gubernur Kaltara

Dikhawatirkan terjadi peningkatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumut, dr Candra Syafei SpOG melalui Kasi Penanggulangan Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang (P3B2) Suhardiono SKM, Senin (5/4).

Menurutnya, data Januari-Desember 2009 tercatat 4.705 kasus DBD di Sumut dengan 8 orang meninggal
Sedangkan untuk tahun 2010 hingga Maret sudah 897 penderita dengan 10 orang diantaranya meninggal dunia

BACA JUGA: Ribuan Guru Segera Pensiun



"Berarti angka kematian 1,11  persen per 100.000 penduduk, dan angka kesakitan 6,98 persen per 100.000 pendudukSementara Januari sampai Desember 2009, angka kesakitan 3,17 persen per 100.000 penduduk dan angka kematian 1,23 persen per 100.000 penduduk,"ujarnya.

Suhardion o menambahkan, jumlah kasus tertinggi pada tahun 2009 ditemui di Kota Medan, dengan 1.940 penderita, dan 18 diantaranya  meninggal duniaSedangkan  Pematang Siantar 598 penderita dengan 10 orang meninggal, Deli Serdang sebanyak 458 orang, 11diantaranya meninggal, diikuti Simalungun, Tanjung Balai, Tebing Tinggi, Karo, Langkat dan AsahanUntuk tahun 2010, katanya, penderita terbanyak di Kota Medan dengan 398 kasus dan 1 diantaranya meninggal dunia"Telur nyamuk dapat bertahan hidup selama enam bulan dalam kondisi kering, begitu kena air akan menetasJadi sangat sulit memberantas nyamukBegitupun stok obat kita masih cukup, bila terjadi keadaan luar biasa (KLB)," katanya.

Kabag Hukum dan Humas RSUM dr Pirngadi Medan, Edison Peranginangin mengatakan, data yang tercatat dari RSUM Pirngadi Medan, terhitung untuk bulan Maret 2010 ditemukan 25 kasus pasien yang menderita DBD, dan 2 diantaranya meninggal duniaDua pasien yang meninggal yakni Rahman Maulana 2 tahun, warga Jalan Panglima Denai dan M Ruba 1 tahun Warga Jalan KL Yos Sudarso,  lingkungan XII.  "Hingga saat ini pasien yang menderita DBD di RSU dr Pirngadi Medan  tetap mendapatkan perawatan yang serius," katanya(mag-21)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beras Telat, Guru Di Pedalaman Ngamuk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler