JAKARTA — Langkah pengurangan biaya bahan bakar minyak (BBM) oleh PT PLN (Persero) tahun 2009 mendatang, rupanya tidak diikuti dengan penekanan harga tarif dasar listrik (TDL)Badan usaha milik negara (BUMN) ini berencana menaikkan TDL sebesar 30 persen pada 2010.
"Jangan salah kaprah dulu dengan niat PLN yang akan menaikkan harga TDL
BACA JUGA: Pemerintah Siap Turunkan Harga BBM
Itu sebagai langkah PLN dalam mencapai target kemandirian tahun 2012," kata Dirut PLN Fahmi Mochtar di Jakarta, Senin (27/10).Dengan kemandirian, lanjut Fahmi, PLN lepas dari subsidi sebab pendanaannya dari internal dan pinjaman
BACA JUGA: Pemerintah Bantu Pengusaha Hindari PHK
"TDL di Indonesia masih tujuh sen dolar AS per kWh, di Malaysia sudah 10 sen dolar AS per kWhAdanya perbedaan tarif tersebut terjadi distorsi dalam persaingan, sehingga mesti ditata ulang
BACA JUGA: Asuransi Belum Terimbas Krisis
Walau demikian, PLN menurut Fahmi masih akan melihat daya beli masyarakat sebelum menerapkan TDL baruSebelumnya, PLN menargetkan pengurangan biaya BBM dari 70 persen pada 2009Penurunan itu karena beroperasinya pembangkit listrik berbahan bakar batu bara dan gasMenurut Fahmi, porsi pembangkit BBM pada 2008 masih mencapai 34 persen dengan biaya mencapai 70 persen dari keseluruhan pembangkit.Biaya BBM tahun 2008 mencapai Rp 88 triliunPadahal, pendapatan listrik hanya Rp 80 triliunPada 2010, porsi pembangkit BBM ditargetkan hanya tinggal 10 persen dengan biaya mencakup 25 persen.(esy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marjin Bunga Perbankan Terjaga
Redaktur : Tim Redaksi