Marjin Bunga Perbankan Terjaga

Senin, 27 Oktober 2008 – 02:38 WIB
JAKARTA - Di tengah perang bunga simpanan antarbank dalam tiga bulan terakhir, ternyata marjin bunga industri perbankan terjagaBerdasar laporan keuangan sejumlah bank yang dipublikasikan, angka marjin bunga bersih atau net interest margin (NIM) masih stabil

BACA JUGA: Dunia Usaha Desak Penurunan Harga BBM

Bahkan, cenderung meningkat


Misalnya, NIM PT Bank Danamon Tbk naik dari 10,4 persen pada kuartal III tahun lalu menjadi 11,4 persen pada periode sama 2008

BACA JUGA: Kalla: Belum Ada Opsi Turunkan Harga BBM

Sementara NIM PT Bank NISP Tbk relatif stabil di posisi 5,46 persen atau naik tipis 0,46 persen dibandingkan kuartal III 2007 sebesar 5 persen
NIM PT Bank Mega Tbk juga naik menjadi 5,7 persen dari sebelumnya 5,02 persen

BACA JUGA: Rupiah Melemah, Ekspor Elektronik Bertambah

Salah satu cara praktis perbankan dalam menjaga NIM adalah mengerek bunga kredit.

Presdir Bank NISP Pramukti Surjaudaja mengakui, pihaknya terus berupaya mempertahankan kinerja di tengah kondisi sektor keuangan serba tidak menentuBank harus menjaga NIM-nya untuk mengimbangi biaya dana (cost of fund) yang melonjak setelah ada kenaikan bunga simpananItu sebagai konsekuensi dari ketatnya likuiditas sehingga perbankan berpacu dengan mengerek bunga simpanan

''Kenaikan bunga kredit menjadi salah satu cara (menjaga NIM),'' ujarnya akhir pekan laluSaat ini, bunga kredit NISP berkisar 14 persen

Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Erwin Aksa menyebut pengusaha merasakan imbas kenaikan bunga kredit yang terus dilakukan perbankan''Kami terbebaniKenaikan bunga kredit ini makin terasaBanyak pengusaha yang mengeluh,'' ujar CEO Bosowa Corporation itu Sabtu (25/10).

Menurut dia, kesulitan pengusaha kian bertambah ketika bank menaikkan nilai jaminan letter of credit (L/C) menjadi 100 persenDengan kata lain, jaminan L/C harus dibayar tunaiPadahal, sebelumnya hanya perlu 30 persen(eri/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp 10.000 Per USD


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler