JAKARTA -- Pada 2011, pemerintah kembali akan menyalurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk jenjang sekolah menengah pertama (SMP)Program yang mulai digulirkan pada 2010 ini diantaranya akan digunakan untuk pembelian buku referensi.
Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Mandikdasmen) Kemendiknas, Didik Suhardi menjelaskan, dengan dianggarkannya pembelian buku referensi dari DAK, maka dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tidak dipakai lagi untuk beli buku dimaksud
BACA JUGA: Dana BOS Langsung Ditransfer ke Kabupaten/kota
"Dananya digeser untuk kepentingan yang lebih prioritas," terang Didik di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Kamis (26/8).Didik menyampaikan, pemerintah pada 2010 telah mengucurkan DAK untuk jenjang SD sebanyak Rp 5,6 triliun dan jenjang SMP sebanyak Rp3,7 triliun
BACA JUGA: Evaluasi RSBI Tuntut Keluarkan Standar Sumbangan
Anggaran ini juga digunakan untuk pembelian buku pengayaan, peralatan, dan media pembelajaran.Didik menyebutkan ada tiga kriteria sekolah penerima DAK
BACA JUGA: Pemerintah Bangun 225 Gedung SMP
Semakin tinggi tingkat finansial daerah kemungkinan mendapatkan DAK semakin kecilDia menyebutkan, ada 60 kabupaten/kota yang tidak mendapatkan DAK"Seperti DKI Jakarta sudah mapan tidak perlu lagi, beberapa daerah di Riau, dan di kota-kota lain," katanya.Kriteria kedua adalah kondisi wilayahKetiga, kondisi teknis seperti bangunan sekolah rusak ringan, sedang, atau beratMenurut dia, sekolah yang rusak, tidak punya peralatan, dan tidak punya buku referensi atau pengayaan maka semakin besar peluang mendapatkan DAKDia berharap, melalui DAK, pada 2013 atau 2014 semua SMP minimal sudah mencapai standar pelayanan minimal (SPM)"Artinya peralatannya sudah lengkap terutama sarana dan prasarana," ujarnya(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemdiknas Kembangkan MMR bagi Siswa Tuna Rungu
Redaktur : Tim Redaksi