2011, RI Butuhkan Investasi Rp2.144 Triliun

Rabu, 02 Juni 2010 – 15:15 WIB
JAKARTA— Menteri  PPN/Bappenas, Armida Alisjahbana mengatakan bahwa pada tahun 2011 peluang investasi di Indonesia sebagai dampak dari membaiknya kondisi ekonomi akan semakin terbuka luasMenurut Armida, dengan target optimistis pertumbuhan ekonomi yang mampu mencapai kisaran angka 6,2-6,4 persen, maka diasumsikan aliran modal akan deras masuk ke emerging market Indonesia, di antaranya melalui investasi di bidang infrastruktur, transportasi dan energi.

"Untuk peningkatan investasi ini pemerintah terus melakukan penyederhanaan prosedur, harmonisasi aturan pusat dan daerah serta mendorong pengembangan industri pengolahan memberi nilai tambah pada bahan baku

BACA JUGA: KKP Tetapkan 197 Daerah Minapolitan

Keperluan investasi di 2010 mencapai Rp2.144,3 triliun
Dari jumlah itu, 87 persen di antaranya diupayakan berasal dari masyarakat atau swasta dan sisanya dari pemerintah," jelas Armida.

Ditambahkan Armida, bahwa kondisi perekonomian Indonesia pada tahun 2011 akan lebih baik dari pertumbuhan ekonomi di tahun 2010

BACA JUGA: Dirjen Pajak Belum Terima Salinan Putusan MA

Meski pada beberapa hal tetap harus diwaspadai beberapa faktor eksternal yang bisa mempengaruhi berbagai asumsi makro ekonomi saat menyusun RAPBN 2010 nantinya.

"Proyeksi 2011 untuk inflasi, kami berpendapatan yang cukup mempengaruhi adalah permintaan
Karena itu pemerintah akan terus melancarkan arus barang dan jasa, melalui berbagai program prioritas

BACA JUGA: Raker Perdana Menkeu, Nyaris Diboikot

Kita juga akan melakukan evaluasi lebih cepat dan tepatMenjaga terutama harga ketahanan bahan pangan pokok dan terus memantapkan sistem distribusinya ke daerah," kata Armida.

Pemerintah juga kata Armida, akan terus menjaga tingkat suku bunga harus dijaga dikisaran 1,5 persenSedangkan target suku bunga SBI 3 bulan berada pada kisaran 6,3-7 persenSedangkan untuk nilai tukar rupiah, kondisi di 2010 masih dinilai stabil.

"Dengan nilai tukar rupiah jangka panjang terhadap Dollar Amerika di kisaran teratas Rp9.500/USD maka di 2011 asumsi makro ekonomi untuk nilai tukar rupiah akan berada pada kisaran Rp9.100 dan teratas Rp9.400/USD," kata Armida.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maluku Dijadikan Lumbung Ikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler