JAKARTA -- Skema penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) mulai tahun 2012 mendatangTiga opsi sedang digodok
BACA JUGA: Daerah Tercepat Salurkan BOS Terima Penghargaan
Hanya saja, opsi yang paling mungkin adalah dana BOS disalurkan lewat provinsi.Plt Dirjen Pendidikan Dasar Kemdiknas, Suyanto mengatakan, pihaknya sudah membahas dengan beberapa kementerian terkait untuk perubahan skema penyaluran dana BOS tersebut.
“Kemarin sudah dirapatkan di Menko Kesra
BACA JUGA: UI Butuh Dana Riset Lebih Besar
Yakni salah satunya, Kemdiknas mempersiapkan perubahan skenario penyaluran, namun semangatnya tetap untuk penyaluran cepat dan tidak menganggu sistem desentralisasi,” ungkap Suyanto di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Kamis (4/8).Suyanto menyebutkan, berdasarkan hasil rapat bersama dengan Kemenko kesra, Kemdagri, Kemenag, Sekretariat Wapres dan Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), diusulkan ada tiga opsi skema penyaluran dana BOS.
Pertama, dana BOS akan disalurkan dari Kas Umum Negara ke propinsi yang kemudian langsung ditransfer ke sekolah
Kedua, dana BOS dari Kas Umum Negara langsung ditransfer ke rekening pemerintah kebupaten/kota yang sudah siap untuk menyalurkan dana BOS
BACA JUGA: Lima Universitas Dapat Hibah Mikroscop
“Karena hingga saat ini sebenarnya masih banyak kabupaten/kota yang belum siap menyalurkan dana BOS, karena terlambat menyalurkan BOS di triwulan sebelumnya,” imbuh Suyanto.Ketiga, dana BOS dari Kas Umum Negara akan langsung ditransfer ke kas daerah yang kemudian langsung ditransfer ke rekening sekolah“Namun hingga sekarang ini, skema yang sedang dibicarakan dan dibahas secara serius adalah skema alternatif pertama, karena masih bisa masuk dalam sistem desentralisasi,” ujarnya.
Sementara itu, mengenai perkembangan penyaluran dana BOS triwulan III tahun 2011, Suyanto mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan asistensi terhadap 14 kabupaten/kota yang masih terlambat menyalurkan dana BOS“Asistensi masih terus dilakukanKarena jika tidak, makinlambat saja penyalurannya,” keluh Suyanto(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SD Kekurangan Ribuan Guru
Redaktur : Tim Redaksi