Lima Universitas Dapat Hibah Mikroscop

Kamis, 04 Agustus 2011 – 14:47 WIB

JAKARTA - Lima universitas di Indonesia, Universitas Sumatera Utara (Medan), Universitas Kristen Indonesia (Jakarta), Universitas Padjajaran (Bandung), Universitas Jenderal Soedirman (Purwokerto), dan Universitas Muhammadiyah Malang mendapatkan bantuan hibah Mikroscop pemindai elektron dari Hitachi.

Menurut Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra), Agung Laksono, mikroskop ini bermanfaat untuk studi detail arsitektur permukaan sel dan juga dapat mengamati obyek secara tiga dimensi (3D)"Bantuan dari Hitachi ini dapat mengembangkan science di Indonesia dan dapat meningkatkan peran perguruan tinggi di Indonesia," kata Agung saat memberikan keterangan pers di Gedung Kemenkokesra, Jakarta, Kamis (4/8).

Dikatakan Agung, Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya akan keanekaragaman hayati serta prospek flora dan fauna yang bisa dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat

BACA JUGA: SD Kekurangan Ribuan Guru

"Dalam rangka memaksimalkan potensi riset keanekaragaman hayati di Indonesia inilah, saya menyambut baik bantuan hibah dari Hitachi untuk pemerintah Indonesia," ujar Agung.

Sementara itu, Managing Direktur Hitachi High Technology Singapura, Osamo Nakamura menambahkan, Tabletop Electron Microscope yang dihibahkan ini berbeda dengan Electron Microscope yang ada selama ini
Hitachi telah mengembangkan Electron Microscope yang dapat diletakkan di atas meja.

"Walaupun berukuran kecil, namun mudah digunakan dan memiliki kemampuan yang sangat tinggi

BACA JUGA: Pengembangan Sains di Indonesia Dinilai Rendah

Niscaya ini merupakan Electron Microscope yang dapat dibanggakan di dunia," ujarnya.

Sejak awal pengembangan sampai sekarang telah terjual lebih dari 1000 unit di seluruh dunia dan merupakan best seller Electron Microscope
"Semoga Tabletop Electron Microscop ini dapat mendukung pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi di Indonesia

BACA JUGA: Lima Mahasiswa UI Terima Beasiswa BMW Indonesia

Pengiriman diperkirakan baru dapat dilakukan pada November mendatang," ujarnya(kyd/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Agama Terus Keluhkan Gaji


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler