JAKARTA - Lima universitas di Indonesia, Universitas Sumatera Utara (Medan), Universitas Kristen Indonesia (Jakarta), Universitas Padjajaran (Bandung), Universitas Jenderal Soedirman (Purwokerto), dan Universitas Muhammadiyah Malang mendapatkan bantuan hibah Mikroscop pemindai elektron dari Hitachi.
Menurut Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra), Agung Laksono, mikroskop ini bermanfaat untuk studi detail arsitektur permukaan sel dan juga dapat mengamati obyek secara tiga dimensi (3D)"Bantuan dari Hitachi ini dapat mengembangkan science di Indonesia dan dapat meningkatkan peran perguruan tinggi di Indonesia," kata Agung saat memberikan keterangan pers di Gedung Kemenkokesra, Jakarta, Kamis (4/8).
Dikatakan Agung, Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya akan keanekaragaman hayati serta prospek flora dan fauna yang bisa dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat
BACA JUGA: SD Kekurangan Ribuan Guru
"Dalam rangka memaksimalkan potensi riset keanekaragaman hayati di Indonesia inilah, saya menyambut baik bantuan hibah dari Hitachi untuk pemerintah Indonesia," ujar Agung.Sementara itu, Managing Direktur Hitachi High Technology Singapura, Osamo Nakamura menambahkan, Tabletop Electron Microscope yang dihibahkan ini berbeda dengan Electron Microscope yang ada selama ini
"Walaupun berukuran kecil, namun mudah digunakan dan memiliki kemampuan yang sangat tinggi
BACA JUGA: Pengembangan Sains di Indonesia Dinilai Rendah
Niscaya ini merupakan Electron Microscope yang dapat dibanggakan di dunia," ujarnya.Sejak awal pengembangan sampai sekarang telah terjual lebih dari 1000 unit di seluruh dunia dan merupakan best seller Electron Microscope
BACA JUGA: Lima Mahasiswa UI Terima Beasiswa BMW Indonesia
Pengiriman diperkirakan baru dapat dilakukan pada November mendatang," ujarnya(kyd/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Agama Terus Keluhkan Gaji
Redaktur : Tim Redaksi