PENDOPO-Kabupaten Malang masih mengalami kekurangan tenaga pengajar mencapai 2.800 guru untuk Sekolah DasarSaat ini di Kabupaten Malang terdapat 1.117 Sekolah Dasar Negeri
BACA JUGA: Pengembangan Sains di Indonesia Dinilai Rendah
Idealnya, satu Sekolah Dasar Negeri diisi oleh sembilan orang pengajar, terdiri dari enam guru kelas, satu Kepala Sekolah, guru agama dan guru olahraga.Bupati Malang Rendra Kresna menegaskan bahwa fakta yang terjadi di lapangan jauh dari angka tersebut
BACA JUGA: Lima Mahasiswa UI Terima Beasiswa BMW Indonesia
Namun saat ini jumlah tenaga di Sekolah Dasar beserta penjaga sekolah mencapai 8.600 orang, untuk guru sekitar 7.253 orang.“Satu guru agama saja saat ini bisa mengajar di tiga sekolah secara bergantian, idealnya satu SD ada enam guru kelas, satu Kasek, guru olahraga dan satu guru agama,” tegas Rendra Kresna di pendopo.
Kata Rendra, sebenarnya Pemkab Malang sudah pernah meminta tambahan kepada Pemerintah Pusat melalui rekruitmen CPNS
BACA JUGA: Guru Agama Terus Keluhkan Gaji
Sehingga sampai saat ini terjadi kekurangan guru karena banyak juga yang pensiun.“Kami meminta kalau minimal yang pensiun 200 orang ya harusnya ada ganti 200 orang, tapi kita ajukan 450 mendapat 100,” kata dia.
Suwandi, Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Malang menegaskan bahwa kekurangan guru diisi oleh para Guru Tidak TetapDisisi lain, setiap tahun kuota guru dari jalur rekruitmen CPNS masih berkisar antara 110 hingga 190 kursi“Yang pensiun setiap tahun ini sekitar 400 orang, makanya rekruitmen yang terdahulu kita ajukan 450 tapi di acc 100 guru,” keluhnya
Kabid Tenaga Teknis Dindik Achmad Fathoni juga mengeluhkan hal itu, karena idealnya satu sekolah ada sembilan orang pengajarDalam hal ini, Kepala Sekolah juga dianggap sebagai tenaga pengajarHitungan kekurangan guru, itu kata dia dengan asumsi setiap sekolah hanya memiliki satu kelas untuk 1 sampai 6Padahal pada kenyataannya ada juga juga sekolah yang kelasnya berganda.
“Di beberpa SD ada yang kelasnya ganda misalnya kelas satu A dan B atau kelas enam A, enam B,” katanyaTantangan ke depan, kata Fathoni bakal terjadi tahun 2012 karena jumlah guru yang pensiun mencapai ribuanPasalnya, tenaga pengajar saat ini, sekitar 80 persen akan pensiun pada tahun 2012Para guru itu adalah rekrutan pengangkatan sistem Inpres tahun 1974.(ary)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daerah Belum Siap Terapkan Desentralisasi Pendidikan
Redaktur : Tim Redaksi