2012, Pasokan Semen Dipastikan Aman

Minggu, 11 Desember 2011 – 21:27 WIB

JAKARTA - Maraknya proyek infrastruktur dan properti nasional yang mulai menggeliat diperkirakan meningkat tahun depanSeiring dengan menggeliatnya proyek itu, permintaan semen di pasar domestik dipastikan akan meningkat

BACA JUGA: Jamin Pasokan Semen 2012 Aman



Walau begitu, pemerintah menjamin tidak akan terjadi krisis semen
Penegasan itu disampaikan Menteri Perindustrian MS Hidayat

BACA JUGA: Berharap Kredit untuk Petani Rp25 Triliun

“Meski demand-nya naik tapi pasokan semen tahun depan masih  aman." kata MS Hidayat dalam keterangan persnya, Minggu (11/12).

Menurutnya, dengan penambahan dua unit pabrik PT SG, pabrik IV di Tuban dan satu unit pabrik di Tonasa pasokan dari pabrik tersebut kapasitas terpasang mencapai 25 juta ton per tahun dan pada 2015 bakal mencapai 30 juta ton per tahun
"Belum lagi dari 9 pabrik lainnya, seperti Indocement, Holcim." ujarnya.

Kenaikan permintaan semen nasional salah satunya dipicu maraknya pembangunan infrastruktur dan properti yang dimulai tahun ini

BACA JUGA: Turis Meningkat, Buka Rute Indonesia-Rusia

"Kenaikannya sekitar 10 persen," tambahnya.

Sementara itu, realisasi kebutuhan semen nasional periode Januari hingga Oktober 2011 terjadi peningkatan 16 persenDiperkirakan untuk tahun ini pertumbuhan semen berkisar 14 persen.  Meningkat dibanding 2010 yang hanya 4,4 persen"Total produksi semen secara nasional dari 9 produsen semen nasional sebanyak 52,5 juta ton," lanjutnya.

Menurut MS Hidayat, meningkatnya konsumsi semen beberapa tahun terakhir sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 6,4 persen hingga 7,5 persen pada 2011-2014Sedangkan untuk 2015-2025 mendatang sesuai program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi  Indonesia (MP3EI) yang dicanangkan pemerintah, berkisar 8 persen hingga 9 presen"Tahun depan Indonesia masih berpeluang mengekspor semen," pungkasnya(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelabuhan Nizam Zahman Dibangun Berkonsep Mall


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler