jpnn.com - JAKARTA - PT Tabungan dan Ansuransi Pegawai Negeri (Taspen) Indonesia tahun 2013 berhasil mencetak laba setelah pajak sebesar RP 1,32 triliun. Naik sebesar 214,52 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 422,93 miliar.
Direktur Utama (Dirut) PT Taspen Iqbal Latanro menuturkan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan kinerja pelayanan.
BACA JUGA: BUMN Ini Ekspor Bahan Peledak ke 26 Negara
"Tidak hanya meningkatkan pelayanan saja, namun dari segala lini senantiasa mendapatkan perhatian serius untuk melakukan perbaikan terus menerus," terang Iqbal di Kantornya, Cempaka Putih, Jakarta, (14/3).
Saat ini aset yang dimiliki Taspen sebesar Rp 135,95 triliun dan mengalami kenaikan sebesar 214,52 persen dibandingkan tahun lalu, yakni Rp 130,31 triliun.
BACA JUGA: Setoran SPT Online Baru 150 Ribu
Sedangkan untuk penerimaan pendapatan premi THT tahun 2013 sebesar Rp 5,28 triliun, atau tumbuh 6,95 persen dari tahun lalu.
Kenaikan ini, kata Iqbal, disumbang dari kenaikan gaji pokok dan penambahan jumlah pegawai negeri sipil. "Selain tingkatkan pelayanan, kita juga terus benahi di internal kami agar semuanya berjalan seimbang," serunya.
BACA JUGA: Terus Kaji Proses Pembelian Lahan Sapi di Australia
Tahun 2013, setidaknya Taspen telah memboyong berbagai penghargaan, salah satunya dari Kementerian BUMN sebagai 'The Best Technology Innovation of Financiasl Services Sector', BUMN Track juara III Implementasi GCG BUMN non terbuka berdaya saing terbaik dan penghargaan Indonesian Insurance award 2013. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AP II Salurkan Dana PKBL Rp 2,5 Miliar ke Pangkalpinang
Redaktur : Tim Redaksi