jpnn.com - PANGKALPINANG – PT Angkasa Pura (AP) II tahun ini berkomitmen menyalurkan dana program kemitraan sebesar Rp 1,1 miliar dan dana bina lingkungan sebesar Rp 1,4 miliar untuk masyarakat Pangkalpinang.
Penyaluran dana program kemitraan ini bertujuan membantu pengembangan sektor usaha kecil dan menengah (UKM), sementara dana bina lingkungan ditujukan untuk pembangunan sarana ibadah, sarana pendidikan, sarana umum, sarana kesehatan, dan lainnya.
BACA JUGA: Ini Cara Kemenhub Hidupkan Merpati
"Penyaluran dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) merupakan salah satu peran perusahaan dalam membantu kebutuhan masyarakat, serta tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat di Pangkalpinang,” ujar Direktur Komersial Kebandarudaraan PT Angkasa Pura II Rinaldo J. Azis melalui keterangan tertulisnya, Kamis (13/3).
Untuk hari ini, AP II menyerahkan satu gedung serbaguna kepada pemerintah Kota Pangkalpinang. Biaya pembangunan gedung sebesar Rp 136,88 juta diambil dari dana bina lingkungan 2013.
BACA JUGA: Menhub Minta Maskapai Bijak Perlakukan Penumpang di Pekanbaru
Gedung serbaguna yang dibangun di Kelurahan Kejaksaan, Kecamatan Taman Sari, Kota Pangkalpinang, ini oleh masyarakat setempat difungsikan sebagai Posyandu Mawar 3 dan TPA Baitul Muslimin.
"Kami terus berkomitmen untuk menyalurkan dana PKBL kepada masyarakat, khususnya di kota di mana bandara PT Angkasa Pura II beroperasi," papar Rinaldo.
BACA JUGA: Ingin Layani Umroh, Merpati Harus Benahi Syarat Terbang
Sementara, GM PT AP II Kantor Cabang Bandara Depati Amir, Arif Darmawan menuturkan meskipun operasional bandara masih merugi, namun AP II tetap bisa menyalurkan dana PKBL kepada masyarakat Pangkalpinang.
“Operasional Bandara Depati Amir memang masih merugi, namun masyarakat Pangkalpinang tetap mendapat dana PKBL karena berasal dari keuntungan secara korporasi yang disisihkan,” terang dia. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhub Ungkap Alasan Garuda Belum Beroperasi di Bandara Halim
Redaktur : Tim Redaksi