Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) mengatakan bahwa tahun 2014 berpotensi untuk menjadi tahun terpanas dalam sejarah. Pernyataan sementara WMO mengenai iklim global mengemukakan bahwa catatan temperatur permukaan laut tahun ini akan menjadi - jika bukan- yang terpanas dalam catatan.

Suhu udara antara Januari dan Oktober ditemukan sekitar setengah derajat di atas tahun sebelum 1990.

BACA JUGA: Daerah Ini Bersuhu Diatas 35 Derajat Selama 88 Hari

Suhu permukaan laut juga sedang dalam tingkat tertinggi sampai saat ini, sekitar setengah derajat diatas rata-rata suhu tahun 1961-sampai tahun 1990.

BACA JUGA: Pria di Adelaide Minta Tumpangan Polisi Padahal Bawa Barang Curian

Laut menyerap banyak ekses panas yang ada dalam lapisan udara, karena itu WMO mengatakan bahwa sebagian besar daerah  Australia selatan dan barat menjadi lebih panas.

Menurut pernyataan WMO, “jika november dan desember mempertahankan kecenderungan yang sama, maka tahun 2014 akan menjadi tahun terpanas dalam sejarah, mengalahkan tahun 2010, 2005, dan 1998.”

BACA JUGA: China dan Australia Tingkatkan Hubungan Militer

“Hal tersebut membuktikan penyebab dari gejala pemanasan jangka panjang.”

Sekertaris jenderal WMO, Michel Jarraud, mengatakan bahwa cuaca akan terus meningkat.

“Menurut informasi sementara hingga tahun 2014, 14 dari 15 tahun terhangat dalam sejarah terjadi dalam abad 21.” ujar Jarraud.

“Apa yang kita saksikan dalam tahun 2014 selaras dengan apa yang kita perkirakan dari perubahan cuaca.”

“Rekor terpanas ini ditambah lagi adanya hujan di atas rata-rata di tempat lain, yang menyebabkan banjir mempengaruhi kehidupan di mana-mana." tambah Jarraud.

Jarraud menyatakan bahwa suhu tinggi di permukaan laut yang begitu luasnya sangat memprihatinkan.

“Catatan gas emisi rumah kaca yang tinggi dan konsentrasi atmosfir menyebabkan kondisi bumi menjadi sangat mengkhawatirkan dan tidak ramah di masa depan.” ujar Jarraud.

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Belanja Online di Australia Meningkat Tapi Lebih Lambat

Berita Terkait