JAKARTA - Perusahaan semen pelat merah, Semen Gresik Group, bakal menggenjot kapasitas produksinya hingga mencapai 28,7 juta ton pada 2015Langkah ini ditempuh perseroan guna menyikapi meningkatnya permintaan semen domestik dan mengantisipasi persaingan pasar semen.
"Di sisi lain, ini untuk menjawab persaingan pasar semen nasional yang makin sengit," kata Sekretaris Perusahaan Semen Gresik Sunardi Prionomurti dalam keterangan persnya, Kamis (22/12).
Menurutnya, tidak ada jalan lain bagi Semen Gresik Grup kecuali meningkatkan kapasitas produksi pabrik, baik bagi Semen Gresik (SG), Semen Padang (SP), maupun Semen Tonasa (ST)
BACA JUGA: Kemenhub Kebut Regulasi Transportasi
Holding semen BUMN tersebut memiliki rancangan desain kapasitas produksi pabrik semen tumbuh bertahap."Tahun 2013 kapasitas produksi 26,2 juta ton, 2014 sebesar 26,9 juta ton, dan tahun 2015 sebesar 28,7 juta ton," paparnya.
Hingga Oktober 2011, tingkat penjualan semen secara nasional mencapai 40,1 juta ton, termasuk ekspor, naik 12,3 persen dibandingkan penjualan semen tahun 2010 yang mencapai 35,7 juta ton
"Dari angka penjualan sebesar itu , pulau Jawa mengonsumsi semen terbesar," tambahnya.
Besaran penjualan di Pulau Jawa mencapai 21,5 juta ton atau naik 19,5 persen dibandingkan tahun 2010 sebesar 18,003 juta ton
BACA JUGA: Target Cost Recovery Jebol
Sedang untuk di luar Pulau Jawa sebesar 17,4 juta ton setelah sebelumnya (2010) sebesar 15,3 juta tonBACA JUGA: Tutup Celah Pengawasan Shadow Banking
Disusul Banten dengan 2,2 juta ton dan Jawa Barat 5,7 juta ton."Sementara Jawa Tengah dan Yogjakarta, masing-masing 4,3 juta ton dan 624 ribu tonSedangkan Jatim 4,8 juta ton," sambungnya.
Untuk penjualan di luar Pulau Jawa, hingga Oktober 2011 konsumsi terbanyak Sumatera 8,9 juta ton, Kalimantan 2,7 juta ton, Sulawesi 2,8 juta ton, Nusa Tenggara dan Bali 2,2 juta tonSedangkan Maluku dan Papua sebesar 651,5 ribu ton(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nunggak Sebulan, PLN Putuskan Sambungan
Redaktur : Tim Redaksi