2016 Tekor Rp 836 Miliar, Tahun Ini Permata Raih Laba Rp 621 Miliar

Rabu, 26 Juli 2017 – 11:36 WIB
Ilustrasi Bank Permata. Foto: Cianjur Ekspres/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Bank Permata berhasil bangkit dari keterpurukan yang dialami pada semester pertama 2016 lalu.

Emiten berkode BNLI itu membukukan laba bersih Rp 621 miliar pada paruh pertama tahun ini.

BACA JUGA: Permintaan Kredit Belum Sesuai Harapan Perbankan

Pada periode yang sama tahun lalu, entitas usaha Astra International (ASII) itu tekor Rp 836 miliar.

Performa positif itu didorong perbaikan kualitas aset dan penjualan sebagian aset bermasalah.

BACA JUGA: Bang Ara Serap Aspirasi Kadin Sumut untuk Kuatkan BPR

Di samping itu, juga ditopang pendapatan komisi bancassurance dan pengelolaan biaya.

”Kinerja positif itu menjadi suntikan moral untuk mendongkrak kinerja,” tutur Direktur Utama Bank Permata Ridha D.M. Wirakusumah akhir pekan lalu.

BACA JUGA: BTN Sukses Salurkan Kredit Hingga Rp 156 Triliun

Ridha melanjutkan, pada kuartal kedua tahun ini, pihaknya fokus meningkatkan pengelolaan risiko seraya mendorong pertumbuhan kredit secara selektif.

Selain itu, juga berupaya mengelola risiko kredit bermasalah (non performing loan/NPL). NPL gross tercatat 4,7 persen dan NPL net terakumulasi 1,8 persen.

Angka itu turun signifikan dibanding akhir tahun lalu tercatat masing-masing 8,8 persen dan 2,2 persen.

Rasio cakupan (coverage ratio) NPL  juga tercatat meningkat dari 122 persen pada akhir tahun lalu menjadi 166 persen medio tahun ini.

”Itu berkat strategi proaktif mengelola kualitas aset melalui penjualan aset, restrukturisasi dan rehabilitasi,” ujar Ridha.

Di sisi lain, pertumbuhan kredit tercatat negatif 23 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 92,69 triliun.

Namun, khusus pembiayaan syariah, tumbuh enam persen (yoy) menjadi Rp 11,24 triliun.

Sedangkan pertumbuhan pendapatan berbasis biaya (fee-based income) mampu mengimbangi koreksi pendapatan bunga bersih.

”Itu karena total pendapatan tumbuh satu persen,” tegas Ridha. (far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Masih Waspadai Industri Pengolahan dan Perdagangan


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Bank Permata   laba   kredit  

Terpopuler