jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendorong produksi jagung bisa meningkat pesat pada 2018. Amran menargetkan, Indonesia bisa mengekspor jagung sebanyak 500 ribu ton tahun ini.
"Dulunya kami impor 3,6 juta ton nilainya Rp 10 triliun, insyaallah kami ekspor target tahun ini 500 ribu ton. Tahun depan, moga-moga bisa satu juta ton," kata Amran di sela-sela penanaman jagung bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Lampung, Selasa (4/9).
BACA JUGA: Ingin Tahu Cita-cita Amran Sulaiman? Oh Ternyata
Dalam penanaman jagung ini, Kementan bekerja sama dengan PBNU. Penanaman jagung serentak dilakukan di Lampung, Bengkulu, Kalimantan Timur, Jawa Barat, NTB dan Jawa Timur dengan luas total 73.051 hektare.
Amran sendiri melihat produksi jagung Lampung sangat bahagia. "Kami apresiasi adalah semangatnya produksi dari Lampung ini luar biasa peningkatannya. Cukup meningkat tajam dan juga pendapatan petani meningkat," kata dia.
BACA JUGA: PBNU Apresiasi Mentan Amran yang Dorong Ekonomi Umat
Kementan, lanjut Amran, akan terus memberikan dukungan baik sarana maupun prasarana kepada petani. Seperti kerja sama dengan PBNU ini, tambah Amran, pihaknya memberikan bantuan bibit dan pupuk untuk lahan seluas 100 ribu hektare.
"Karena melihat spirit petani kami, jadi insyaallah kami akan support. Kami akan beri bantuan bibit jagung gratis dengan pupuknya," pungkas Amran. (tan/jpnn)
BACA JUGA: Anggota DPD Sebut Amran Artis bagi Petani
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gandeng PBNU, Mentan Tanam Jagung Serentak di Indonesia
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga