2018, Garuda Indonesia Tambah Tiga Rute Internasional

Jumat, 30 Maret 2018 – 15:24 WIB
Pesawat Garuda Indonesia. Ilustrasi Foto: Jawa Pos Group/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk berencana menambah tiga rute internasional pada 2018 yakni ke Mumbai (India), Manila (Filipina), dan Ho Chi Minh (Vietnam).

Langkah tersebut sebagaai bagian dari upaya memperbesar porsi pendapatan dari pasar internasional. Tahun ini maskapai pelat merah tersebut menargetkan kontribusi pendapatan dari rute penerbangan internasional bisa sebesar 50 persen.

BACA JUGA: 5 Fakta soal Eks Pramugari Garuda Pemakai Narkoba

Direktur Kargo PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Sigit Muhartono mengatakan, saat ini porsi pendapatan dari rute internasional mencapai 40 hingga 45 persen dari total pendapatan Garuda Indonesia.

”Ini sudah naik dari sebelumnya yang masih 30 hingga 35 persen. Kami proyeksikan nanti kemungkinan internasional bisa lebih tinggi,” ujar Sigit seusai konferensi pers Garuda Indonesia Travel Fair 2018, Kamis (29/3).

BACA JUGA: Pasar E-Commerce Bakal Tembus Rp 145 Triliun

Dia menambahkan, pihaknya akan lebih mengandalkan Citilink untuk rute domestik. ”Karena kami tahu kompetisi di Indonesia masih kompetisi kebanyakan LCC (low cost carrier). Sedangkan Garuda Indonesia sudah full service,” jelas Sigit.

Hingga kini Garuda telah memiliki 22 rute penerbangan internasional dan 68 rute domestik. Perseroan berencana menambah tiga rute internasional pada 2018. Yakni, rute ke Mumbai (India), Manila (Filipina), dan Ho Chi Minh (Vietnam).

BACA JUGA: Sedang Proses Cerai, Pramugari Garuda Terjerat Jadi Pemakai

”Traffic-nya Manila cukup bagus. Banyak kita tahu orang-orang Filipina itu migran kerja di luar negaranya. Itulah yang kami tangkap sebetulnya,” ungkapnya.

Karena itu, untuk Filipina, Garuda memilih flight A atau penerbangan malam. Dengan begitu, penumpang bisa tiba di tempat tujuan pagi hari. Lalu, untuk Ho Chi Minh, Garuda akan bekerja sama dengan Vietnam Airlines, sesama anggota Sky Team.

Pada 2016 jumlah wisman Vietnam ke Indonesia mencapai 46 ribu. Saat ini kendala menarik wisman dari Vietnam adalah terbatasnya penerbangan. Baru ada satu penerbangan langsung dari Vietnam ke Indonesia, yakni Vietnam Airlines. ”Traveling menjadi esensial ya. Nabung buat traveling. Nah, itulah tren-tren yang kami manfaatkan,” tuturnya.

Garuda Indonesia mencatat rute internasional favorit yang memberikan kontribusi terbesar adalah Jepang dan Tiongkok. Tiongkok berkontribusi terhadap total pendapatan penerbangan internasional Garuda Indonesia mencapai 30 persen dan Jepang 20 persen. Setelah itu, ada kawasan Asia lain seperti Kuala Lumpur, Bangkok, dan Hongkong. (vir/c10/fal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Tindak Tegas Pegawai yang Terbukti Pakai Narkoba


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler