jpnn.com, JAKARTA - Kampanye politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera dengan tagline 2019 Ganti Presiden dinilai merupakan hal yang sangat strategis.
Direktur Lembaga Survei dan Kajian Politik Kedai Kopi Hendri Satrio mengatakan, ajakan itu bisa terealisasi karena elektabilitas Presiden Joko Widodo masih di bawah 50 persen.
BACA JUGA: Kecewa Berat, Jokowi: Maret Ini Akan Saya Ubrak-Abrik
"Sangat mungkin ajakan yang diserukan Mardani itu terwujud. Sebab, berdasar survei yang juga kami lakukan belum lama ini, elektabilitas Jokowi hingga per Februari kemarin masih di kisaran 44 persen," kata Hendri kepada INDOPOS, Jumat (9/3).
Meski begitu, Hendri mengakui belum ada calon yang mampu menyaingi Jokowi.
BACA JUGA: Pilpres 2019, Akbar Tandjung-Solusi UI Tolak Calon Tunggal
Pasalnya, elektabilitas figur lain masih di bawah 20 persen.
Pengajar di Universitas Paramadina Jakarta itu menambahkan, membentuk poros ketiga juga bisa menjadi jalan menjegal Jokowi.
BACA JUGA: Jokowi Restui Sentul Selenggarakan MotoGP
"Bisa saja poros ketiga sebagai alternatif untuk memunculkan banyak tokoh dibanding harus head to head," tambah Hendri.
Jika poros ketiga terwujud, Hendri menyarankan partai koalisi mencari sosok yang mumpuni dan menjadi pilihan terbaik bagi masyarakat.
“Itu adalah PR (pekerjaan rumah) yang harus bisa cepat terjawab oleh parpol. Ini agar jelang pendaftaran pada Agustus nanti nama capres sudah dikenal oleh publik," kata Hendri. (dil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Tunggu Petunjuk Kiai soal Pilpres 2019
Redaktur & Reporter : Ragil