2020, Accor Targetkan Kelola 200 Hotel

Senin, 27 Maret 2017 – 22:31 WIB
Ilustrasi. Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com, MAKASSAR - CEO Accor Hotels Malaysia-Indonesia-Singapore Garth Simmons mengungkapkan, pihaknya kini menggarap 95 hotel baru di Indonesia.

’’Hotel-hotel itu kami persiapkan untuk lima tahun ke depan. Target kami adalah 200 hotel pada 2020,’’ ujarnya setelah pembukaan Ibis Styles Sam Ratulangi di Makassar, Sabtu (25/3).

BACA JUGA: Tingkat Okupansi Hotel di Bawah 50 Persen

Accor Hotels menawarkan berbagai segmen. Hal itu membuat Accor Hotels menjadi perusahaan yang memiliki pertumbuhan tertinggi dengan merek andalan yakni Ibis Hotel.

Di Makassar, Accor Hotels memiliki tingkat hunian hingga 65 persen pada 2016.

BACA JUGA: Kamar Sang Raja Bertarif Rp 110,5 Juta

Angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan tingkat hunian rata-rata Makassar yang hanya 55 persen.

’’Kami membuka satu hotel lagi di Makassar agar tingkat hunian meningkat hingga 70 persen tahun ini,’’ terang Simmons.

BACA JUGA: Jogja Wajibkan Hotel Berlangganan PDAM

Hotel Ibis Styles yang baru dibuka menawarkan sejumlah event untuk menarik konsumen.

Di antaranya, perayaan ulang tahun, wisuda, dan acara kongko.

’’Pasar, strategi, dan promosi harus tepat sasaran agar target tercapai,’’ ucap Simmons.

Menurut dia, Makassar adalah lokasi yang tepat untuk melakukan ekspansi karena merupakan pintu gerbang menuju Indonesia Timur.

Selain itu, Makkasar menjadi tujuan transaksi bisnis di Indonesia.

Bahkan, Kota Pelabuhan tersebut menjadi batu loncatan bagi Accor Hotels untuk mengembangkan properti lainnya di Indonesia Timur, termasuk Papua.

Meski Jawa dan Bali tetap menjadi daerah dengan tingkat hunian yang tinggi, Simmons tak menyangkal bahwa Papua adalah lokasi yang menarik di Indonesia untuk membangun hotel.

Namun, akses yang cukup sulit menuju Papua menjadi salah satu kendala.

’’Menuju ke Papua seperti menyeberangi lima negara. Kami akan mempersiapkan strategi yang matang untuk hal ini,’’ imbuhnya.

Sementara itu, sebagai salah satu perusahaan multinasional, Accor Hotels telah menyiapkan strategi untuk menghadapi tantangan dari sharing economy, seperti Airbnb.

Simmons menyatakan, pihaknya meluncurkan distributor online, Onefinestay. Namun, sistem online tersebut baru digunakan di Australia.

’’Kami masih melihat bagaimana sistem itu bekerja. Jika telah sempurna, kami akan menerapkannya di Indonesia,’’ tuturnya. (pus/c18/sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Main Kuda-kudaan di Hotel, Tiga Pasang Mahasiswa Digerebek


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
hotel   Accor Hotel  

Terpopuler