jpnn.com, JAKARTA - Kepolisian terus berbenah untuk bisa mengatasi masalah lalu lintas dengan menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa mengatakan, sepanjang 2010 hingga 2017 pihaknya sudah bisa menekan angka kecelakaan sebanyak 44 persen.
BACA JUGA: Bersimbah Darah, Pensiunan PNS Meninggal Mengenaskan
"Kami bersama para stakeholder bisa menekan angka kecelakaan dengan persentase 44 persen dari baseline 2010," ujar Royke, Jumat (23/3).
Menurut dia, penurunan itu buah kerja keras jajaran Korlantas bersama para pemangku kepentingan seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Kementerian PUPR, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Bappenas, dan PT Jasa Raharja.
BACA JUGA: Gelagat Aneh Pedagang Rajin Salat Sebelum Ditabrak Pelajar
Pencapaian hasil kerja 2017 ini juga dipaparkannya kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam acara Rakernis Fungsi Lalu Lintas TA 2018 di Bali.
Dengan pencapaian tersebut, Royke menargetkan pada 2020 angka kecelakaan lalu lintas bisa turun sebesar 50 persen.
BACA JUGA: Febrian Luka Parah, Nova dan Deni Meninggal Mengenaskan
"Kami target untuk menurunkan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas hingga 50 persen," katanya.
Mantan Kapolda Papua Barat ini menambahkan, target tersebut sesuai yang diamanatkan PBB melalui program Decade of Action for Road Safety tahun 2011-2020, yakni menurunkan angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas hingga 50 persen.
Terkait upaya menurunkan pelanggaran lalu lintas Royke mengatakan, pihaknya telah membangun layanan polantas berbasis teknologi informasi yang dikembangkan melalui program-program ERI, SDC, INTAN, SSC serta Smart Manajemen. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Moratorium Infrastruktur Memunculkan Masalah Baru
Redaktur : Tim Redaksi