jpnn.com, JAKARTA - PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pertama, di Kantor Pusat Jasa Marga, Jumat (26/1).
Salah satu agenda dalam RUPS pertama tersebut adalah mengesahkan Dewan Komisaris dan jajaran Direksi PT JJS, selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, yang mengelola jalan tol sepanjang 64 Km tersebut.
BACA JUGA: Jasa Marga Tindak 214 Kendaraan di Jalan Tol
"Jalan tol ini dibangun sebagai solusi dari kerap terjadinya penumpukan kendaraan di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek," ujar AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru.
Selain itu, jika sudah rampung, kata Dwimawan, jalan tol yang pembangunannya ditargetkan akan dimulai pada Desember 2018, bisa menjadi jalan alternatif dari Jakarta menuju Bandung, atau sebaliknya.
BACA JUGA: Hindari Kepadatan Tol Japek Lewat Jalur Alternatif Ini
Sebelumnya, Jasa Marga melalui anak usahnya, yaitu PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (PT JJC), telah menginisiasi proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II _(Elevated)_ sebagai solusi bagi penumpukan yang kerap terjadi di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan adalah jalan tol yang membentang dari Jatiasih sampai dengan Sadang, yang sahamnya dipegang oleh konsorsium PT Jasa Marga sebesar 80 persen dan PT Wira Nusantara Bumi 20 persen.
BACA JUGA: Angkutan Barang Overload jadi Biang Kerok Kecelakaan?
Pada 2017, selain memenangkan konsesi Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Jasa Marga juga memenangi konsesi untuk Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengerjaan Jalan Tol Japek II Elevated Capai 20 Persen
Redaktur & Reporter : Yessy