jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah menargetkan lima startup Indonesia masuk kategori unicorn pada 2020 mendatang.
Saat ini, Indonesia baru memiliki empat perusahaan berstatus unicorn.
BACA JUGA: 8 Juta UKM Bakal Masuk Pasar Daring
Keempat perusahaan itu adalah Bukalapak, Go-Jek, Traveloka, dan Tokopedia.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Rudiantara optimistis target itu bakal tercapai.
BACA JUGA: Internet Makin Merata, Industri Digital Tumbuh 11 Persen
Dia berkaca pada keberhasilan Bukalapak memegang status unicorn.
”Ini sangat menggembirakan. Bukalapak menjadi kebanggaan nasional,” tutur Rudiantara akhir pekan lalu.
BACA JUGA: Industri Kreatif Dorong Ekonomi Indonesia Huni 4 Besar Dunia
Sementara itu, berdasar laporan keuangan induk Bukalapak, PT Elang Mahkota Teknologi (Emtek), kinerja keuangan startup itu masih merugi.
Pada semester pertama 2017, Bukalapak memiliki aset Rp 30,370 miliar, kewajiban Rp 165,079 miliar, pendapatan Rp 69,935 miliar, dan merugi Rp 119,018 miliar.
EMTEK memiliki saham PT Bukalapak melalui PT Kreatif Media Karya (KMK).
Kepemilikan KMK di PT Bukalapak sebesar 2.307.880 lembar saham atau 49,15 persen.
Founder & CEO Bukalapak Achmad Zaky menyebut Bukalapak saat ini mempunyai 35 juta pengguna (monthly active user/MAU) seluruh Indonesia.
Di samping itu, jumlah transaksi Bukalapak per hari mencapai 320 ribu. (far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Anas Rangkul Startup Fintech Untuk UMKM
Redaktur & Reporter : Ragil