jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) optimistis pertumbuhan sektor itu bakal pesat.
Dalam dua tahun terakhir, UKM memang menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan.
BACA JUGA: Tahun Politik Jadi Peluang Emas Pelaku UMKM
Hal itu membuat market place seperti Bukalapak terus mengoptimalkan kinerjanya.
Pada 2020 mendatang, pelapak yang masuk Bukalapak bisa menembus delapan juta.
BACA JUGA: UMKM Dominasi Industri Pengolahan Jatim
”Terus terang saya bangga dengan Bukalapak yang menjadikan UKM sebagai mitra,” tutur Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga belum lama ini.
Puspayoga menambahkan, pihaknya terus menggulirkan program skema pembiayaan berbunga murah bagi UKM.
BACA JUGA: Tren Belanja Online Kian Besar, E-Commerce Makin Berkibar
Untuk tahun ini, suku bunga kredit usaha rakyat (KUR) akan diturunkan menjadi tujuh persen.
Selain KUR, ada juga kredit ultra mikro indonesia (UMI) yang lebih murah.
Ada juga program kemudahan impor tujuan ekspor (KITE).
Dengan KITE, UKM bisa mengimpor bahan baku bagi produk dengan bea masuk nol.
UKM bisa memanfaatkan itu platform supaya tetap kukuh sebagai tulang punggung perekonomian bangsa.
”Jadi, banyak opsi kami tawarkan kepada UKM,” imbuh Puspayoga. (far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiongkok Buka Pintu Lebar, UMKM Indonesia Punya Kans Besar
Redaktur & Reporter : Ragil