jpnn.com, JAKARTA - Tahun ini menjadi sejarah penting bagi perjalanan aset kripto di seluruh dunia. Hal ini ditandai dengan meroketnya kembali harga Bitcoin yang menyentuh level tertingginya sepanjang sejarah.
Selain Bitcoin, aset kripto lainnya juga semakin menarik.
BACA JUGA: Pengisian Deposit INDODAX Kini Bisa Pakai Fitur Virtual Account BRI
CEO INDODAX Oscar Darmawan mengatakan 2020 ini banyak sejarah penting bagi dunia blockchain dan dunia aset kripto.
Salah satu kabar paling menggembirakan adalah harga Bitcoin yang kembali menyentuh level tertingginya, yaitu sekitar USD19.600 atau Rp270 juta.
BACA JUGA: Sentil Lutfi Agizal, Wirang Birawa: Gue Sampai Gedek Sama ini Anak
“Bitcoin mengalami permintaan yang masif dari Kuartal II 2020. Saat itu, orang-orang memahami Bitcoin adalah aset safe haven saat pandemi. Orang-orang mengamankan asetnya di Bitcoin karena aset lain menurun saat pandemi COVID-19. Hal ini mengakibatkan naiknya harga Bitcoin karena tingginya demand aset kripto tersebut,” ujar Oscar saat menjadi pembicara dalam acara Indodax Room Special Edition, Kamis (10/12) malam.
Di pertengahan tahun, sejumlah konglomerat dan perusahaan ternama di Amerika Serikat menyebutkan Bitcoin mampu menjadi aset yang melindungi inflasi.
BACA JUGA: Sentuh Harga Tertinggi Selama 2 Tahun Terakhir, Bitcoin Tembus Rp270 Juta
Perusahaan keuangan seperti PayPal dan Square juga menyediakan fitur Bitcoin. Efeknya, permintaan Bitcoin terus bertambah.
“Ini sejarah penting karena orang-orang akhirnya makin yakin dan mengakui fundamental Bitcoin sebagai aset safe haven dan nilai lindung inflasi,” kata Oscar.
Selain itu, Ethereum dan koin-koin Decentralized Finance (DeFi) juga mencatatkan sejarah penting pada tahun ini. Ethereum adalah jaringan yang memiliki banyak platform DeFi.
Pada akhir tahun ini, Ethereum berevolusi menjadi Ethereum 2.0 di mana menyediakan jaringan platform yang lebih mudah diakses, lebih murah dan tanpa kendala.
“DeFi sudah banyak digandrungi. Koin-koin berbasis DeFi bisa naik dan turun secara fantastis hanya dalam satu malam dan dua malam saja. Ini terjadi karena permintaan DeFi,” sebutnya.
Menurutnya, pencapaian positif tersebut akan berlanjut pada 2021. Bahkan harga Bitcoin diprediksi makin melesat yaitu melewati USD20 ribu atau di atas Rp300 juta, jika pasar mendukung.
“Besar kemungkinan harga Bitcoin bisa melewati USD20 ribu. Alasannya, karena faktor-faktor yang saya sebutkan tadi. Atau singkatnya, karena permintaan yang tinggi atas meningkatnya pemahaman orang-orang tentang Bitcoin,” jelasnya.
Selain Bitcoin, harga Ethereum juga semakin moncer pada 2021. Ini disebabkan karena masyarakat akan semakin mudah mendapatkannya dan tren DeFi yang semakin meningkat.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy