2021, Harga Saham BTN Diproyeksikan Bakal Terus Menguat

Kamis, 07 Januari 2021 – 16:21 WIB
Ilustrasi pasar saham. Foto dok for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Kinerja positif PT Bank Tabungan Negara (BTN) diproyeksikan terus berlanjut pada 2021.

Harga saham BTN pun ikut diprediksi terus menguat sejalan dengan perbaikan kinerja perseroan.

BACA JUGA: Bank BTN Cairkan Subsidi Bunga untuk KPR dan UMKM Sekitar Rp2,6 Triliun

Henan Putihrai Sekuritas dalam risetnya menuliskan indeks LQ45 bakal naik ke level 1.050. Adapun, saham yang juga direkomendasikan dengan spekulasi beli yakni BBTN.

Buy on Break BBTN ketika bisa tembus ke atas MA10/1850, dengan harapan menyentuh kembali level previous high 2000,” tulis Tim Analis HP Sekuritas yang dikutip Kamis (7/1).

BACA JUGA: Artis Inisial V Diramalkan Bakal Susul Mendiang Chacha Sherly

Senada dengan Tim Analis HP Sekuritas, Equity Analyst OCBC Sekuritas Isfhan Helmy mengatakan kenaikan laba bersih BBTN pada kuartal III/2020 mencapai 40 persen secara tahunan.

Kenaikan tersebut salah satunya disumbang oleh efisiensi dan digitalisasi yang berhasil digelar bank spesialis pembiayaan perumahan tersebut.

BACA JUGA: Viral Video Uang Rp15 Juta Rusak Dimakan Rayap, LPS Merespons Begini

Isfhan melanjutkan saat ini harga saham BBTN berada di bawah rata-rata sehingga masih berpeluang naik.

“Berdasarkan data, kami sematkan buy rating untuk BBTN,” tulis Isfhan.

Terpisah, Plt. Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan pihaknya optimistis akan mencatatkan laba di kisaran Rp1,4 triliun hingga Rp1,5 triliun untuk tahun buku 2020.

Adapun, untuk tahun ini Nixon optimistis mematok target laba pada kisaran Rp2,5 triliun hingga Rp2,8 triliun.

“Target tersebut akan dicapai dengan strategi pertumbuhan kredit dan DPK (dana pihak ketiga) di level 7-9 persen,” tutur Nixon.

Di masa pandemi ini, Nixon mengungkapkan pihaknya terus menggelar berbagai perbaikan kebijakan termasuk policy risk.

Selain itu, perseroan juga meningkatkan kepuasan nasabah serta melakukan upgrading digital infrastructure untuk produk DPK hingga Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

“Dukungan kuat dari pemerintah pun akan kami optimalkan dengan baik sehingga dapat bermanfaat bagi nasabah kami dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan,” terang Nixon.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler