jpnn.com - BATAM - Dinas Pendidikan Provini Kepulauan Riau mengusulkan 800 formasi PPPK guru pada 2023.
Usulan formasi PPPK guru itu sudah dikirimkan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
BACA JUGA: Curhatan PPPK 2019, Masih Dianggap Honorer, Kewajiban & Sanksi Setara PNS
Pengusulan formasi itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan guru di wilayah Kepri.
"Tahun ini kami ajukan sekitar 800 orang, dan formasi itu sudah dikirimkan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, untuk memenuhi kebutuhan di tahun 2023," kata Kepala Dinas Pendidikan Kepri Andi Agung saat dihubungi di Batam, Senin (19/6).
BACA JUGA: PPPK Desak MenPAN-RB & Mendikbudristek Terbitkan Rekomendasi Kenaikan Gaji Berkala
Menurut dia, secara umum jumlah guru di Kepri sudah mencukupi. Akan tetapi, masih ada sejumlah guru yang berstatus honorer di sekolah-sekolah.
Dia menyampaikan jumlah guru honorer saat ini mencapai 750 orang, serta pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) mencapai 2.500 tersebar di seluruh Kepri.
BACA JUGA: 320 Guru Honorer Diangkat jadi PPPK, Wali Kota Cirebon Berpesan Begini
"Sebenarnya dibilang sudah terpenuhi, cuma, kan, masih ada yang honor sekolah, ada lagi PTK nonASN dan ASN," ujar dia. "Kalau total guru seluruhnya saat ini negeri dan swasta sekitar 7.000 hingga 8.000," tambahnya.
Andi menyebutkan pengajuan tersebut masih berproses. Sementara, untuk formasi PPPK tahun lalu, masih dalam tahap pemberkasan sebelum menerima surat keputusan (SK).
Lebih lanjut Andi menuturkan formasi PPPK guru di Kepri akan diumumkan melalui laman resmi Pemprov Kepri. Namun, pihaknya mengaku belum dapat memastikan jadwal penerimaan tersebut bisa berlangsung.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Provinsi Kepri menyampaikan sekitar 300 SMA/SMK negeri dan swasta di provinsi itu telah menerapkan Kurikulum Merdeka. Andi Agung mengatakan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka sudah diterapkan sejak tahun ajaran 2022/2023.
“Kami arahkan semua sekolah ke terapkan Kurikulum Merdeka. Kalau sekolah negeri dan swasta se-Kepri sekitar 300 sekolah, dan semua sudah Kurikulum Merdeka," kata Andi Agung. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi