20.234 Siswa SMP Tidak Lulus UN

JAKARTA - Kelulusan peserta Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTS) tahun ajaran 2010/2011 dilaporkan mencapai 99,45 persenLengkapnya, dari sebanyak 3.660.803 peserta UN SMP/MTs, jumlah peserta yang lulus adalah sebanyak 3.640.569, sedangkan yang tidak lulus sebanyak 20.234 peserta atau 0,55 persen.

Dibandingkan angka kelulusan tahun 2009/2010, ini berarti ada kenaikan jumlah kelulusan

BACA JUGA: Wacana Usakti jadi Negeri Dinilai Pengalihan Isu

Di mana untuk angka kelulusan UN tahun lalu, dari gabungan ujian utama dan ujian ulang, yang lulus tercatat sebanyak 99,42 persen"Ada kenaikan 0,03 persen," terang Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh, saat memberikan penjelasan hasil evaluasi UN SMP/MTs di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Rabu (1/6).

Nuh menyebutkan, data awal yang mendaftar UN mencapai sebanyak 3.714.216 peserta

BACA JUGA: IPB Gelar Seleksi Jalur Talenta Mandiri

Tetapi dalam perjalanannya, sekolah memasukkan nilai sebanyak 3.677.531 (atau 99,01 persen dari daftar awal)"Ada 36.685 yang tidak diberikan nilai

BACA JUGA: Kemdiknas-BRI Siapkan Beasiswa Rp 8 Miliar

Bisa jadi (karena) DO (drop out) atau tidak ikut, atau apa saja alasannya sekolah tidak memberikan nilainya," jelas Nuh.

Masih menurut M Nuh, dari sebanyak 3.677.531 siswa yang dimasukkan nilainya itu, ada pula 16.728 siswa yang tercatat tidak mengikuti UN (dengan nilai 0)Sementara, untuk provinsi yang paling banyak tidak lulus dari sisi persentase, menurutnya adalah Kalimantan Barat dengan 6,15 persen dari 60.518 pesertaSedangkan yang paling banyak lulus adalah di DKI Jakarta, dengan angka tidak lulus 0,01 persen dari 134.061 peserta.

"Jumlah peserta tidak lulus, paling banyak di Provinsi Jawa Tengah sebanyak 4.823 siswa dari 505.393 pesertaAdapun rata-rata nilai akhir siswa secara nasional (adalah) 7,56Paling tinggi Provinsi Bali (dengan nilai rata-rata) 8,11 dan paling rendah Kalimantan Barat 6,71," jelas Nuh pula.

Lebih jauh, mantan Menkominfo ini pun menambahkan, bahwa ada sebanyak 12 sekolah kali ini yang kelulusannya nol persenSementara itu sebaliknya, ia mencatat ada 40.218 sekolah (3.140.664 siswa) yang kelulusannya 100 persen(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... UI Siapkan Rp36 Miliar untuk Mahasiswa Kurang Mampu