“Bentuk kerjasama yang dimaksud di sini adalah adanya alokasi anggaran dari Kemdiknas kepada para mahasiswa berupa biaya pendidikan dan bantuan biaya non pendidikan berupa biaya hidup, biaya transport, asuransi pendidikan dan bantuan pengadaan laptop dari Bank BRI
BACA JUGA: UI Siapkan Rp36 Miliar untuk Mahasiswa Kurang Mampu
Total bantuan beasiswa ini bernilai sekitar Rp8 miliar," ungkap Nuh ketika ditemui usai penandatangan MoU bersama Bank BRI di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Selasa (31/5).Nuh juga menjelaskan calon penerima beasiswa merupakan penduduk asli yang berdomisili di provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Sulawesi Utara dan NTT serta yang sudah lulus ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nengeri (SNMPTN).
Dari beberapa kandidat penerima easiswa, lanjut Nuh, peserta yang telah lulus tes seleksi harus mau menjalani masa pendidikan di perguruan tinggi di Pulau Jawa
“Mengenai bidang ilmu yang ditawarkan, tentunya sesuai dengan minat dan bakat masing-masing penerima beasiswa,” imbuh Nuh.
Direktur Utama Bank BRI, Sofyan Basir menambahkan kerjasama yang bertajuk Program Beasiswa Nusantara Cerdas ini merupakan sebuah kerjasama mutualisme antara pemerintah dan badan usaha milik negara dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Proses seleksi peneriman calon penerima beasiswa, terang Sofyan, dilakukan secara bersama, transparan dan akuntabilitas
BACA JUGA: Gagal SNMPTN, Nuh Anjurkan Daftar di Politeknik
"Kami berharap sistem pemberian beasiswa ini bisa lebih terkontrol dan terlaksana secara professional," ujar SofyanBACA JUGA: Akses Kuliah Anak Daerah Dipermudah
BACA ARTIKEL LAINNYA... UU PT Dorong Biaya Kuliah Murah
Redaktur : Tim Redaksi