22 Prajurit Marinir Terbang ke NTT, Mayor Doni: Panggilan Tugas dari Ibu Pertiwi

Rabu, 07 April 2021 – 14:18 WIB
Satgas Kemanusiaan TNI AL di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (7/4). Foto: Dokumentasi TNI AL

jpnn.com, JAKARTA - TNI Angkatan Laut menerjunkan satuan tugas (Satgas) Kemanusiaan berjumlah 22 prajurit Korps Marinir, untuk membantu warga korban banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Pengiriman satgas ini sesuai perintah Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang disampaikan melalui Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono.

BACA JUGA: Laporan Teranyar BNPB: 84 Meninggal Dunia Setelah Banjir dan Longsor di NTT

Pelepasan satgas menuju NTT dipimpin langsung Kapuskes TNI Mayor Jenderal Tugas Ratmono yang didampingi Kadiskes Kormar Kolonel Laut Aryo Bintoro di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (7/4).

Mayor (Mar) Doni diketahui menjabat sebagai Komandan Satgas (Dansatgas) Kemanusiaan ini.

BACA JUGA: Sehari, 3 Mahasiswi Melayani 5 Lelaki, Tarifnya Sebegini

Menurut dia, tugas di satgas merupakan panggilan ibu pertiwi yang harus diselesaikan.

"Satgas merupakan panggilan tugas dari ibu pertiwi, untuk membantu saudara-saudara sebangsa yang membutuhkan pertolongan," ujarnya.

Personel satgas diberangkatkan ke lokasi dengan menggunakan pesawat A-I323 Hercules milik TNI Angkatan Udara. 

Dalam pesawat yang sama, TNI AL turut membawa perlengkapan tugas satgas selama di NTT. Seperti seunit ambulans, tiga unit tenda Singapore, dua unit tenda Malvinas, 22 buah Fiellabind, tujuh tabung oksigen, tujuh set bedah minor, satu kat dokter, tiga kat rawat, dan obat-obatan. (ast/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler