jpnn.com - KEMBANGAN - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Administrasi Jakarta Barat mencanangkan bulan bakti Voluntary Counseling and Testing (VCT) atau tes pemeriksaan darah untuk mengetahui keadaan kesehatan. Sebab, berdasar data survei pasif rumah sakit di DKI periode 2007-2012, Jakarta Barat mencatat 317 orang positif terkena HIV dan 227 terkena AIDS.
Hal itu dikatakan Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kesehatan Jakarta Barat Widyastuti pada saat pemeriksaan kesehatan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Jakbar. Kegiatan tersebut dilakukan di ruang serbaguna Ali Sadikin, kantor Wali Kota Jakbar, Jumat (25/10). "Di antara jumlah itu, penularan tertinggi karena seks bebas mencapai 75 persen dan jarum suntik 25 persen," katanya.
BACA JUGA: Sehari Terima 15 Pengaduan Jalan Rusak
Melihat tingginya angka penularan HIV/Aids itu, Pemkot Jakbar mengimbau seluruh masyarakat untuk peduli terhadap penyakit yang belum ada obatnya tersebut. Sebab, tingginya angka penularan itu disebabkan oleh perilaku hidup masyarakat yang tidak baik.
Pemkot Jakbar pun mengimbau warga yang sudah terkena HIV/AIDS untuk tetap melakukan aktivitasnya. "Pemerintah akan melakukan pembinaan dalam hal memotivasi dan memberikan semangat agar mereka terus berusaha dan beraktivitas," jelasnya.
BACA JUGA: Ahok Dinilai Lebih Pantas Pimpin Ormas
Wakil Wali Kota Jakarta Barat Bambang Musyawardhana menyatakan bahwa tes kesehatan para PNS tersebut dimaksudkan untuk diri sendiri, bukan untuk siapa-siapa. Sebab, sebagai pamong, dia harus lebih dulu memberikan contoh kepada masyarakat. "Kita tidak perlu khawatir. Sebab, setelah pemeriksaan, rahasia kita dijamin," ujarnya.
Bambang meminta kegiatan bulan bakti VCT dilanjutkan ke kantor camat. Kegiatan tersebut dapat dikoordinasikan dengan puskesmas setempat selama satu bulan. Dia menargetkan sasaran LBT (lelaki berisiko tinggi) 250 orang per kecamatan.
BACA JUGA: Sepeda Motor Terbanyak Serobot Jalur Busway
Untuk menyukseskan program itu, Pemkot Jakarta Barat melakukan berbagai upaya. Salah satunya penandatanganan komitmen para satuan kerja perangkat daerah (SKPD), camat, lurah, hingga pemilik tempat hiburan serta unsur masyarakat yang lain. (gum/roh/c16/tia)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Pertimbangkan Pemecatan Kepsek SMPN 4
Redaktur : Tim Redaksi