Ahok Dinilai Lebih Pantas Pimpin Ormas

Jumat, 25 Oktober 2013 – 20:25 WIB
Kepala Subdit Ormas Ditjen Kesbangpol Kemendagri, Bahtiar. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Lagi-lagi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menentang pendapat Mendagri Gamawan Fauzi.

Jika sebelumnya terkait masalah proyek Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) dan penempatan Lurah Lenteng Agung, DKI, Susan Jasmine Zulkifli yang sempat ditolak warga setempat, kali soal yang berkaitan dengan Front Pembela Islam (FPI).

BACA JUGA: Sepeda Motor Terbanyak Serobot Jalur Busway

Melihat sikap Ahok yang selalu menentang dan berpolemik dengan Gamawan itu, Kepala Subdit Ormas Ditjen Kesbangpol Kemendagri, Bahtiar, menilai sikap Ahok menunjukkan dia tak paham konstitusi, tak tahu etika, tidak tahu tatatan, dan tak bisa menempatkan dirinya sebagai wagub, yang notabene bawahan mendagri.

Sikap Ahok, lanjut Bahtiar, lebih mirip sebagai pimpinan ormas atau LSM. "Bawahan berpolemik terus menentang atasan, ya itu tak beretika. Dia (Ahok, red) lebih mirip ketua LSM. Ya saya sarankan bikin aja lah ormas atau LSM," cetus Bahtiar saat ditanya wartawan, Jumat (25/10).

BACA JUGA: Ahok Pertimbangkan Pemecatan Kepsek SMPN 4

Hal ini menanggapi pernyataan Ahok, yang mengaku bingung dengan pernyataan Gamawan yang menyatakan kesiapannya bekerjasama dengan FPI dalam menjalankan program-program pembangunan. Ini, kata Gamawan, bagian dari pemberdayaan ormas.

Ahok mengaku heran, lantaran menurutnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saja pernah meminta mendagri membubarkan FPI.

BACA JUGA: 39.482 Pelanggaran di Jalur Busway

"Saya nggak ngerti Pak Gamawan Fauzi gitu lho. Dulu presiden minta bubarkan FPI, inget gak dulu, Pak SBY perintah ke menterinya, terus alasan Pak Gamawan FPI gak bisa dibubarkan karena nggak pernah punya izin, bukan ormas gitu kan. Terus tiba-tiba nyuruh kita kerja sama dengan ormas salah satunya FPI. Saya nggak ngerti beliaulah," ungkap Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (25/10).

Seperti diberitakan, Gamawan Fauzi mengatakan bahwa kementeriannya ingin sekali melibatkan ormas-ormas, termasuk FPI untuk terliat aktif di dalam pembangunan.

"Kerja sama dengan siapa saja bisa, kita tidak boleh mendiskreditkan ormas," kata Gamawan di Hotel Redtop usai membuka Rakornas Pengelolaan Kawasan Perkotaan Tahun 2013, Kamis (24/10).

Gamawan menjelaskan bahwa kerja sama antara pemerintah dengan ormas seyoganya melihat karakteristik kegiatan masing-masing ormas agar tidak terjadi ketimpangan.

"Kalau ada ormas yang peduli lingkungan kan bisa digandeng Kementerian Lingkungan Hidup (LHI). Kalau dengan FPI tentu kita akan kerja sama di bidang keagamaan," ujar Gamawan kepada wartawan.

Dia juga mencontohkan bentuk kerjasama Kemendagri dengan ormas pimpinan Habib Riziq tersebut adalah sosialisasi pelarangan dan pemberantasan minuman keras (miras) kepada masyarakat. "Misalnya kita bersama FPI lakukan sosialisasi pemberantasan miras degan tanpa kekerasan," ucapnya. (sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyebar Video Porno Anak SMP Harus Dihukum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler