jpnn.com, JAKARTA - Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) bersama Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran UI (ILUNI-FKUI) dan Pusat Pengembangan Kesehatan Indonesia (Pusbangki UI) sukses menyelenggarakan pelatihan Seniors’ Health Care Course (SHCC) angkatan pertama.
Program ini melibatkan 23 peserta dengan rentang usia 45 hingga 78 tahun, termasuk figur publik Shahnaz Haque.
BACA JUGA: Tekan Stunting di Depok, IHWG FKUI Serukan Jaga Kualitas Air Minum
Pelatihan yang berlangsung selama lima minggu ini dirancang khusus untuk masyarakat non-medis, mencakup 10 sesi intensif masing-masing berdurasi empat jam.
Materi yang diajarkan meliputi pemahaman profesi kedokteran, teknik pemeriksaan mandiri, hingga pelatihan pertolongan pertama pada kasus henti jantung.
BACA JUGA: Tangani Masalah Luka Dekubitus, Lifree Gandeng FKUI Lakukan Riset, Ini Hasilnya
Ketua Umum ILUNI-FKUI, Dr. Wawan Mulyawan, Sp.BS, menyampaikan bahwa program ini merupakan inovasi untuk menghadapi peningkatan jumlah lansia di Indonesia.
“Kami ingin memberdayakan masyarakat agar dapat menjaga kesehatan mereka sendiri dan menjadi promotor kesehatan bagi keluarga,” ujar Wawan, dalam keterangannya, Kamis (5/12).
BACA JUGA: Respons Shahnaz Haque Soal Kabar Soraya Pindah Agama
Shahnaz Haque, salah satu peserta, mengungkapkan rasa syukurnya dapat mengikuti program ini.
“Saya berharap lebih banyak orang bisa mengikuti pelatihan yang sangat bermanfaat ini,” katanya.
Sementara itu, Meilani Kesumaputri, peserta lain, menambahkan bahwa pelatihan ini tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga mempererat hubungan antarpeserta.
Acara penutupan pelatihan berlangsung di Aula Parasitologi FKUI dan dihadiri oleh dekanat serta peserta.
Momen ini dirayakan dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol keberhasilan angkatan pertama SHCC.
SHCC merupakan pelatihan pertama di dunia yang memberikan pembekalan menyeluruh tentang kesehatan lansia bagi masyarakat umum.
Batch kedua program ini direncanakan mulai pada Februari 2025, memberikan kesempatan bagi lebih banyak peserta untuk memperoleh manfaat yang sama. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad