DINAS Pekerjaan Umum (PU) DKI menjadwalkan akan terus menghijaukan bantaran BKT di kawasan Jakarta TimurSelain untuk membuat kawasan BKT teduh dan nyaman, penanaman pohon juga untuk menambah hijau Jakarta dan memperkuat struktur tanah agar tidak longsor.
“Penanaman pohon di BKT akan dilakukan di Jalan Ratu Inten, Jakarta Timur pada Kamis (24/2),” ujar Sekretaris Dinas PU DKI Kukuh HS, Selasa (22/2)
BACA JUGA: Presiden Deadline 2020 Jakarta tak Lagi Macet
Penanaman pohon tersebut memang sudah menjadi komitmen dinasnya
BACA JUGA: Foke Memang Bukan Ahlinya
Pohon akan ditanam di trase kering sisi kanan dan kiri sepanjang BKTPenanaman pohon di sepanjang BKT sebelumnya sudah digeber Dinas Pertamanan dan Pemakaman
BACA JUGA: Ditanya Pencalonan Kembali, Foke Sewot
Pada 2010 lalu, saat Kepala Dinas PU Ery Basworo masih menjabat Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman, sebanyak 10 ribu pohon trembesi dan angsana ditanam di sepanjang sisi kanan dan kiri BKTPenanaman dilakukan pada dua sisi setiap ruas jalan pengapit BKTPohon yang ditanam dibuat rimbun hingga sepanjang saluran itu bisa rindang dan sekaligus sebagai green belt sepanjang 23,5 kmPenghijauan BKT sebelumnya juga dilakukan Dinas Kelautan dan Perikanan DKI pada 2010 laluDengan alokasi anggaran Rp 100 juta, sebanyak 600 pohon ditanam di kawasan pengendali banjir itu.
Menurut Kepala Dinas PU Ery Basworo, penghijauan BKT menjadi penting lantaran akan menjadi salah satu paru-paru kota JakartaSelain juga membuat kawasan BKT tidak kumuhMengingat, saat ini banyak di antara titik-titik di sepanjang BKT yang dimanfaatkan warga sekitar untuk membuang sampah atau aktivitas lain yang bisa membuat BKT tidak lagi nyaman
Dengan BKT dihijaukan membentuk green belt, warga Jakarta bisa menjadikan BKT sebagai salah satu tempat untuk rekreasiJalan inspeksi yang dibangun di sisi kanan dan kiri BKT juga tidak panas terik ketika warga melintas.
Sekedar diketahui, saat ini, pembangunan BKT yang membentang dari Jakarta Timur hingga Jakarta Utara terus disempurnakanSetelah berhasil menuntaskan pembebasan lahan trase basah pada akhir 2009 lalu, selama 2010 dan tahun ini dikebut pembebasan trase keringSeperti di Jakarta Timur masih ada sekitar 1.207 bidang harus dibebaskanYang sudah terdata sekitar 715 bidang
Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto, Pemprov DKI tahun ini memang berkonsentrasi menuntaskan trase keringMengingat lahan di trase kering yang belum dibebaskan masih cukup banyakKendalanya, para pemilik lahan sangat lamban dalam data administrasi kepemilikan lahan
Dari kunjungan kantor Tim P2T Jakarta Timur, kemarin, diketahui, lahan yang telah diukur BPN ada 715 bidang yang tersebar di 10 kelurahanSebanyak 504 bidang telah dilakukan pemberkasan di kantor kelurahanSelanjutnya, bisa langsung dilakukan pembayaran.
Di antara lahan yang siap dibayar itu tersebar di Kelurahan Cipinang Besar Selatan sebanyak 91 bidang, Cipinang Muara 54 bidang, Pondok Bambu 68 bidang, Duren Sawit 52 bidang, Malakasari 47 bidang, Malakajaya 11 bidang, Pondok Kopi 37 bidang, Pulogebang 257 bidang, Ujungmenteng 95 bidang serta Cakung Timur tiga bidang(aak/rul/pes)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Foke Tak Merasa Disindir SBY
Redaktur : Tim Redaksi