Foke Tak Merasa Disindir SBY

BOGOR — Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Fauzi Bowo tak merasa disindir Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)Pria yang akrab disapa Foke ini mengaku teguran yang disampaikan SBY tidak semata-mata ditujukan kepada dirinya tapi semua Pemerintah Daerah (Pemda)

BACA JUGA: Dewan Usulkan Jalur Sepeda Motor

"Kemarin Presiden tidak menyebut Pemda DKI Jakarta dan hanya menyebut Jakarta sajaKarena saya hadir disitu, jadi saya merasa teguran itu bukan untuk saya semata tapi untuk semua Pemda,’’ kata Foke kepada wartawan saat menggelar jumpa pers di media Center Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/2)

BACA JUGA: Warga Keluhkan Rusaknya Jalan Martadinata

Foke merasa perlu mengklarifikasi masalah ini karena pemberitaan seolah-seolah teguran SBY hanya kepada Pemrov DKI saja.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, Dalam pembukaan retret ekonomi hari pertama, Senin (21/2) kemarin, SBY sempat mengaku sudah kenyang dengan pepesan kosong para calon investor, termasuk dalam mengurusi infrastruktur di Jakarta
          
Foke menilai imbauan dan teguran Presiden agar Pemda menjaring calon investor yang bukan janji kosong sebagai instruksi yang positif

BACA JUGA: Warga Bawah Jembatan Layang Demo

Juga menjadi masukan bagi Pemda DKI Jakarta untuk lebih selektif lagi memilih calon investor.

"Di Jakarta memang ada pengalaman demikian, tapi bukan di masa jabatan sayaSelama saya menjabat, tidak ada proyek yang mangkrakKalaupun MRT (Mass Rapid Transportation) terkesan lamban, itu memang jadwalnya begituTahun depan sudah dimulai lagi pembangunannya," katanya

Lagipula kata Fauzi, infrastruktur kota Jakarta tidak hanya menjadi tanggungjawab Pemprov DKI Jakarta sajaAda beberapa ruas jalan dan pelayanan publik seperti tol, yang menjadi tanggungjawab pemerintah pusatBeberapa proyek jalan tol, memang ada yang tidak dilanjutkan lagi pengerjaannya sehingga mengganggu tata kota.

"Jadi hal-hal inilah yang perlu kita antisipasi ke depan, karena kita perlukan investasi non pemerintahJumlahnya sangat besar, APBN dan APBD di Jakarta ini tidak lebih dari 10-15 persen85 persen tergantung dari non pemerintahKarena itu imbauan Presiden itu sangat tepat untuk meningkatkan kejelian kita pada calon investor," tukasnya(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada BKT, Cipinang Bebas Banjir