BACA JUGA: Foke Tak Merasa Disindir SBY
Tugas saya sekarang adalah Gubernur dan saya akan coba melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknyaFoke - begitu Fauzi Bowo akrab dipanggil - juga enggan mengomentari penolakan Partai Demokrat yang tidak akan mengusungnya kembali
BACA JUGA: Dewan Usulkan Jalur Sepeda Motor
Partai Demokrat adalah salah satu partai pengusung Foke pada pemilukada bersama-sama dengan koalisi partai besar seperti PDI Perjuangan, PPP, Partai Golkar dan partai-partai kecil lainnyaKritikan berbagai kalangan yang mengatakan Foke sering melempar tanggungjawab persoalan infrastruktur Jakarta ke pemerintah pusat, juga dijawab diplomatis olehnya
BACA JUGA: Warga Keluhkan Rusaknya Jalan Martadinata
Dikatakan mantan ketua Tanfidziah PWNU DKI Jakarta ini, memang tidak semua infrastruktur mampu menggunakan APBD.""kita memerlukan investasi non pemerintah yang jumlahnya sangat besarKontribusi dari APBN dan APBD yang ada di Pemda Jakarta ini tidak lebih dari pada 10-15 persemJadi 85 persen lebih ini dari non pemerintah,"" kata FokePersoalan Mass Rapid Transportation (MRT) yang juga menjadi kritikan pada masa pemerintahannya, kata Foke masih dalam tahap pengerjaanDitargetkan pada tahun 2011 seluruh proses tender MRT telah selesai dilaksanakan.
""Kita berharap ini bisa selesai akhir tahun dan konstruksinya bisa kita mulai paling akhir tahun atau permulaan tahun depan. Selesainya itu tahun 2016 itu rencana pengoperasian MRT tahap 1, bagian 1 dari lebak bulus sampai di HI,"" jelas Foke
Sebelumnya, kritikan pada Foke datang dari Sekretaris DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Irfan GaniIrfan menilai selama kepemimpinan Foke, tidak ada realisasi nyata dari janjinya selama masa kampanyeBelum lagi masalah kabar ketidakcocokan antara Foke dengan wakilnya PrijantoKarena itulah, Irfan mengatakan Demokrat kemungkinan besar tidak mengusung Foke kembali meraih jabatan untuk kali kedua memimpin Jakarta.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Bawah Jembatan Layang Demo
Redaktur : Tim Redaksi