235 PPPK Kabupaten Boyolali Teken Kontrak Kerja 5 Tahun Pertama, Mantap!

Senin, 08 Februari 2021 – 13:31 WIB
PPPK dari Kabupaten Boyolali ceria usai teken kontrak kerja 5 tahun. Foto dokumentasi pribadi for JPNN.com

jpnn.com, BOYOLALI - Sebanyak 255 PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) di Kabupaten Boyolali resmi tanda tangan kontrak per 8 Januari 2021.

Tidak seperti daerah lainnya yang hanya setahun atau dua tahun, ke-255 PPPK dari honorer K2 dan tenaga harian lepas tenaga bantu penyuluh pertanian (THL TBPP) ini dikontrak Pemkab Boyolali selama lima tahun.

BACA JUGA: Rekrutmen CPNS dan PPPK Bikin Honorer Terdepak, Eko: Mana Tanggung Jawab Pemerintah

Yakni mulai dari 1 Januari 2021 sampai 31 Desember 2025.

Koordinator Wilayah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia ( PHK2I) Jawa Tengah Ahmad Saifudin yang ikut menandatangani kontrak PPPK mengungkapkan kegembiraannya karena penantian panjang mereka membuahkan hasil. 

BACA JUGA: Ivan Gunawan Ogah Endorse Baju Pengantin untuk Vicky Prasetyo, Alasannya Jleb Banget!

"Alhamdulillah hari ini tepat 8 Februari, hari penandatanganan kontrak kami. Februari penuh berkah bagi kami seluruh honorer K2 dan penyuluh pertanian," kata Saifudin kepada JPNN.com, Senin (8/2).

Dia menambahkan, seluruh PPPK Boyolali sangat bersyukur karena lima tahun ke depan bisa fokus bekerja karena Pemda mengontrak mereka lima tahun pertama.

BACA JUGA: Honorer di Surabaya Digaji Rp4,7 Juta, Mana mau Diangkat PPPK

Artinya kalau kinerja bagus, kontrak kerja bisa diperpanjang lagi. 

"Seluruh PPPK wajib bersyukur karena Pemkab Boyolali mempercayakan kontrak lima tahun pertama untuk PPPK angkatan pertama. Sebuah kebijakan yang patut diapresiasi seluruh honorer," tuturnya. 

Bagi Saifudin dan kawan-kawannya, kontrak kerja lima tahun pertama ini merupakan kado terindah dari Bupati Seno Samudro yang akan memasuki purna tugas tahun ini.

"Dengan kontrak kerja ini, status kami bukan lagi honorer. Kami sudah resmi menjadi aparatur sipil negara (ASN). Semoga rekan-rekan kami yang lain bisa ikut diangkat menjadi ASN secepatnya," harapnya. (esy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Yessy
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler