2.466 Personel TNI-Polri Disiagakan Mengamankan Kunjungan Jokowi Besok

Senin, 28 November 2022 – 18:11 WIB
Pangdam XII Tpr Mayjen TNI Sulaiman Agusto didampingi Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Suryanbodo Asmara memimpin pelaksanaan apel gelar pasukan pengamanan VVIP kunjungan kerja Presiden RI, Joko Widodo ke Kalbar. (Foto ANTARA/HO-Kodam XII/TPR)

jpnn.com, PONTIANAK - Dua ribuan personel dari Kodam XII Tanjungpura dan Polda Kalbar dikerahkan dalam pengamanan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kota Pontianak pada Selasa besok (29/11).

"Hari ini kami menggelar apel pasukan pengamanan VVIP kunjungan Presiden yang melibatkan 2.466 personel TNI-Polri, ditambah dari Pemprov dan unsur terkait lainnya,” kata Pangdam XII/Tpr, Mayjen Sulaiman di Kubu Raya, Senin (28/11).

BACA JUGA: Puan Umumkan Yudo Margono sebagai Calon Panglima TNI Pilihan Jokowi, Ada Senyuman Berkali-kali

Sebelumnya, pada pekan lalu pihaknya sukses melaksanakan pengamanan VVIP Wakil Presiden RI selama kunjungan kerja ke Kalbar.

Mayjen Sulaiman pun berharap pada saat kunjungan Presiden Jokowi besok, TNI-Polri di provinsi itu dapat melaksanakan pengamanan maksimal dan penuh tanggung jawab.

BACA JUGA: Arief Poyuono Pilih Pemimpin Plonga-Plongo Ketimbang yang Berambut Putih

"Apabila sesuai jadwal Presiden RI hanya sekitar tiga jam saja berada di Pontianak," ujarnya.

Oleh karena itu, dia meminta tiap personel pengamanan kunjungan Jokowi dapat terus melakukan koordinasi secara ketat.

BACA JUGA: Diperintah ke Rumah Ferdy Sambo, Kombes Susanto: Kok Bawa Senjata & Body Face, Apa Ada Teroris?

Kemudian, melakukan pemeriksaan dan pengamanan secara baik sesuai harapan pimpinan.

Mayjen Sulaiman juga meminta seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan agar jeli terhadap setiap perkembangan situasi yang ada.

"Manfaatkan secara maksimal seluruh informasi yang didapat guna mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi," lanjutnya.

Sementara itu, Kapolda Kalbar Irjen Suryanbodo Asmoro mengingatkan kepada seluruh personel agar melaksanakan teknis pengamanan VVIP secara maksimal.

Dia menyebut titik-titik konsentrasi masyarakat yang jumlahnya cukup banyak merupakan situasi yang harus dipelajari untuk dilakukan penambahan personel.

Kemudian, radius berapa jarak pandang personel harus diperhatikan supaya betul-betul bisa mengawasi aktivitas masyarakat di sekitar.

"Personel pengamanan harus fokus dan konsentrasi penuh pada pelaksanaan kunker nanti, sehingga tidak terjadi ada masyarakat yang nyelonong tanpa ada upaya dari personel pengamanan," tuturnya.

"Harus betul-betul aman selama pelaksanaan Kunker Presiden RI di Pontianak," Irjen Suryanbodo menegaskan. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler