jpnn.com, PONOROGO - Proses pencarian korban tanah longsor Gunung Gedhe Desa Banaran Ponorogo , masih belum membuahkan hasil signifikan sampai dengan Selasa sore, kemarin.
Petugas Basarnas, TNI, Polri serta relawan terpaksa menghentikan proses pencarian karena hujan turun cukup deras di lokasi setempat.
BACA JUGA: Warga Terdampak Longsor Ponorogo Segera Direlokasi
Selain itu, sepuluh eskavator yang diperbantukan untuk mengangkat timbunan tanah juga turut dihentikan.
Hal ini dikarenakan kondisi tanah yang lembab dan lengket menghambat proses evakuasi.
BACA JUGA: Anjing Pelacak Dikerahkan di Lokasi Longsor Ponorogo
Hingga Selasa sore, total korban yang belum diketemukan sekitar 25 korban.
Meski demikian BPBD Kabupaten Ponorogo sudah menentukan titik lokasi yang akan digali hari ini.
BACA JUGA: Ditemukan 2 Korban Lagi, 26 Masih Hilang
"Dari hasil penciuman anjing pelacak K9, petugas memperkirakan ada beberapa titik lokasi longsor yang akan digali sehingga besok diharapkan proses pencarian korban mampu membuahkan hasil," ujar Soemani, Kepala BPBD Kabupaten Ponorogo.
Selain itu juga ada tambahan anjing pelacak untuk mengendus keberadaan korban longsor yang tertimbun tanah.
Ada lima anjing pelacak yang dikerahkan untuk pencarian tersebut.
"Saat ini para keluarga korban masih bertahan di posko penampungan menunggu kabar sanak saudaranya yang dalam pencarian tim," imbuh Soemani. (end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Dicari Korban Hilang Akibat Longsor di Ponorogo
Redaktur & Reporter : Natalia