jpnn.com, SAMARINDA - Ketua KPU Kota Samarinda Firman Hidayat melaporkan sedianya ada 25 stafnya terpapar virus Covid-19.
Puluhan pegawai KPU Kota Samarinda itu menjalani tes usap setelah rapat pleno rekapitulasi suara tingkat Kota Samarinda pada 16-17 Desember 2020.
BACA JUGA: 5 Pasangan Mesum dan Pemandu Karaoke Diamankan, Barang Bukti Bikin Elus Dada
Sebelumnya, disebutkan dua komisoner dan Kepala Sekretariat juga terinfeksi corona.
"Selain itu, kami juga berduka karena satu orang staf kami telah meninggal dunia karena COVID-19," kata Firman Hidayat di Samarinda, Rabu.
BACA JUGA: KPU Kalsel Siap Meladeni Gugatan Denny Indrayana-Difriadi Darjat di MK
Saat ini seluruh pegawai yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut telah menjalani karantina untuk pemulihan.
"Sebagian besar menjalani karantina di Bapelkes Kecamatan Samarinda Seberang," katanya.
BACA JUGA: COVID-19 Akhirnya Sampai ke Antartika, Tak Ada Lagi Benua yang Aman
Meski demikian, pihaknya belum menutup operasional kantor, khususnya bagian keuangan yang masih bekerja dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Firman juga menginformasikan dua anggota Komisioner KPU yakni Muhammad Najib dan Dwi Haryono sudah membaik dan segera mengakhiri masa karantina.
"Demikian pula untuk rekan kami Kepala Sekretariat, yakni Uni saat ini juga sudah membaik, dan siap untuk bertugas kembali," katanya.
Sementara itu, Kepala dinas kesehatan Samarinda, Ismed Kosasih mengatakan belum menetapkan kluster untuk kasus COVID-19 yang terjadi di KPU Samarinda.
"Ini bukan klaster Pilkada, karena hanya terjadi di lingkup instansi KPU saja," ujar Ismed Kosasih. (ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha