25 Pengusaha Muda Bakal Unjuk Gigi di Grand Final SuperAdventure Superpreneur 2023 

Minggu, 15 Oktober 2023 – 00:45 WIB
25 Pengusaha Muda Bakal Unjuk Gigi di Grand Final SuperAdventure Superpreneur 2023. Foto: SuperAdventure

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 25 finalis yang terdiri dari pengusaha muda berbagai daerah di Indonesia akan bersaing dalam grand final SuperAdventure Superpreneur 2023.

Sebelumnya, proses seleksi di berbagai daerah sudah dilakukan oleh para juri, yang terdiri dari pengusaha sukses tanah air.

BACA JUGA: Pengusaha Muda Ini Raih Omzet Ratusan Juta Rupiah per Bulan, Rahasianya?

Adapun di antaranya Sammy Bramantyo Co-founder Lawless Jakarta, Jeffry Jouw Co-Founder USS Networks & Kick Avenue, Nadia Amalia Co-founder & CEO Sribuu, Vidi Nurhadi Founder Maternal hingga Sayed Muhammad Co-Founder & CEO USS Networks sekaligus head of judges SuperAdventure Superpreneur tahun ini.

Salah satu juri, Sammy Bramantyo mengaku takjub melihat kapabilitas bisnis atau merek yang ikut dalam ajang ini.

BACA JUGA: Pengusaha Muda Surabaya: AMIN Saling Melengkapi demi Kesejahteraan Rakyat

Latar belakang bisnis yang ikut beragam, mulai dari campaign sustainability, recycle, pemberdayaan pekerja lokal, dan lain-lain.

“Ada brand-brand yang gue pikir ‘wah gila, ini sih udah enggak perlu ikutan Superpreneur pun udah jadi’, gitu," kata Sammy kepada awak media, baru-baru ini.

BACA JUGA: Sukses di Bisnis Properti, Pengusaha Muda Ini Merambah Sektor Keuangan & Telekomunikasi

Dalam acara grand final nanti, para peserta akan kembali unjuk gigi soal ide bisnis yang kreatif dan inovatif.

Salah satu merek bisnis yang akan hadir yakni peserta dari kategori creative business, Conture Concrete Lab yang digagas Febryan Tricahyo.

Finalis dari Jawa Barat ini memiliki studio desain produk dan material lab yang dapat mengolah sampah residu menjadi material komponen berbahan dasar beton.

Tak main-main, usaha yang ditekuni Febryan sejak 2010 tersebut, telah digunakan para arsitek kenamaan di berbagai tempat seperti di Gelora Bung Karno Jakarta (outdoor bench), Taman Asean Jakarta, hingga Desa Potato Head, Bali.

"Kami terdiri dari para desainer dan periset material mencoba melakukan pengolahan sampah residu yang dikembangkan menjadi material baru, bernilai fungsi dan ekonomi yang lebih, dirancang dan diproduksi dengan kualitas yang baik," ujar Febryan. (mcr31/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menaker Ida Fauziyah Bangga Pemagangan Luar Negeri Lahirkan Pengusaha Muda yang Sukses


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler