jpnn.com, BANGKALAN - Pelaksanaan upacara dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) wilayah Bangkalan, Jatim diwarnai pingsannya beberapa siswa peserta upacara.
Hal tersebut terjadi karena beberapa siswa tidak sempat sarapan pagi sewaktu berangkat dari rumah.
BACA JUGA: Ini Kado dari Karolin untuk Dunia Pendidikan di Kalbar
Para siswa tidak sadarkan diri di tengah lapangan meskipun cuaca pada saat itu tidak terlalu terik.
Tim Reaksi Cepat Dinkes Bangkalan yang memang disiapkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan tersebut, segera melakukan pertolongan dan membawa siswa peserta upacara yang pingsan ke tempat yang lebih teduh.
BACA JUGA: Bamusi: Pesantren Bisa Kembalikan Nilai-Nilai Pancasila
Kurang lebih sebanyak 25 siswa peserta yang tidak mampu mengikuti upacara Hardiknas ini sampai selesai.
"Rata-rata mereka merasa pusing karena belum sempat sarapan," ujar Indra S Ranuh, Pj Bupati Bangkalan.
BACA JUGA: Hardiknas, Sandi Janji Pendidikan Berkualitas di Jakarta
Sementara itu, terkait pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SD di Bangkalan, dia menyatakan sudah ada persiapan.
"Mudah-mudahan dapat berjalan dengan lancar dan siswa bisa mengerjakan soal-soal yang akan diujikan," tuturnya.
Pelaksanaan upacara Hardiknas di Bangkalan ini, diikuti seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Bangkalan.
Seluruh insan pendidikan di Bangkalan, dalam peringatan Hardiknas kali ini mengusung tema Menguatkan Pendidikan dan Memajukan Kebudayaan.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 80 Perguruan Tinggi Terhubung Pembelajaran Online
Redaktur & Reporter : Natalia